Ramadan 2022

Niat Sholat Witir 1 Rakaat, Niat Shalat Witir 3 Rakaat Setelah Sholat Tarawih Ramadan

Setelah Sholat Tarawih, biasanya dilanjutkan dengan melaksanakan Shalat Witir.

Editor: Hasyim Ashari
istimewa
Niat Sholat Witir setelah menunaikan Sholat Tarawih selama Ramadan 2022 

Sebelum mengerjakan Qiyamu Ramadhan, disunnatkan mengerjakan shalat sunat dua raka‘at ringan (Shalat Iftitah), sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad saw:

“Dari Abu Hurairah dari Nabi saw, (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Jika salah satu di antara kamu mengerjakan qiyamul-lail,

Baca juga: Dzikir Sholat Witir, Doa Shalat Witir, Niat dan Tata Cara Solat Witir, Waktu Terbaik Sholat Witir

hendaklah ia membuka (mengerjakan) shalatnya dengan shalat dua rakaat ringan.” [HR. Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud].

Shalat Iftitah dapat dikerjakan secara berjamaah sesuai shalat tarawih yang sebaiknya dikerjakan secara berjamaah.

Shalat iftitah dilakukan dengan cara: pada rakaat pertama setelah takbiratulihram membaca doa iftitah “Subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-i wal-‘adzamah” .

Kemudian membaca surat al-Fatihah, dan pada rakaat kedua hanya membaca surat al-Fatihah ( tanpa membaca surat lain ).

Dasarnya adalah hadis Nabi saw: “Diriwayatkan dari Hudzaifah bin al-Yaman ia berkata: Aku pernah mendatangi Nabi saw pada suatu malam.

Beliau mengambil wudlu kemudian shalat lalu aku menghampirinya dan berdiri di sebelah kirinya lalu aku di tempatkan di sebelah kanannya,

Baca juga: Dzikir Sholat Witir, Doa Shalat Witir, Niat dan Tata Cara Solat Witir, Waktu Terbaik Sholat Witir

kemudian beliau bertakbir dan membaca: Subha-nallah dzil malakuti wal-jabaruti wal-kibriya-i wal-‘adzamah.” [HR. ath-Thabrani dalam Kitab al-Awshat . Al-Haitami dalam M ajm a’ al- Z a w aid mengatakan bahwa perawi-perawinya terpercaya, juz 1 : 108

Bacaan surat yang dibaca setelah membaca al-Fatihah pada 3 raka‘at shalat witir, menurut Rasulullah saw adalah sebagai berikut:

Pada raka‘at pertama membaca surat al-A‘la, pada raka‘at kedua membaca surat al-Kafirun, dan pada raka‘at ketiga membaca surat al-Ikhlash.

Setelah selesai 3 raka‘at shalat witir, disunatkan membaca doa:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ

Subhaanal malikil qudduus

Artinya:

“Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih.” Dibaca tiga kali, dengan suara nyaring dan panjang pada bacaan yang ketiga.

Baca juga: LAFADZ Niat Sholat Witir, Surat Yang Dibaca Saat Shalat Witir, Doa Sholat Witir, Waktu Sholat Witir

Lalu membaca:

رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Robbul-malaa-‘ikati warruuh

Artinya: “Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril.”

Hal tersebut, berdasarkan Hadist Riwayat Abu Dawud dan HR. ath-Thabarani, di dalam alMu‘jam al-Ausath:

 “Dari Ubayy Ibnu Ka‘ab (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah saw apabila selesai dalam salat Witir membaca Subhanal Malikil Quddus [Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih]” [HR. Abu Dawud].

“Dari Ubayy Ibnu Ka‘ab (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan Witir dengan membaca sabbihisma Rabbikal-A‘la, qul yaayyuhalkafirun dan qul Huwallahu Ahad; dan

apabila selesai salam ia membaca Subanal-Malikil-Quddus [Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih] tiga kali dan menyaringkan suaranya dengan yang ketiga, serta mengucapkan Rabbilmala’ikati warruh [Tuhan malaikat dan ruh]” [HR. ath-Thabarani, di dalam alMu‘jam al-Ausath].

Dikutip Tribunnews.com dari tulisan DR Marabona Munthe ME Sy, Dosen Universitas Islam Negeri Riau (UIN) Riau, dalam artikelnya Tata Cara Shalat Tarawih di Rumah Berjamaah dan Sendiri-Sendiri, berikut urutan Sholat Tarawih:

Baca juga: 30 Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadan (Bagian 2)

1. Mengucapkan niat shalat Tarawih sesuai posisinya sebagai imam atau makmum

2. Niat di dalam hati

3. Ketika takbiratul ihram mengucap takbir

4. Saat takbiratul ihram membaca Surat Al-Fatihah

5. Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an

6. Rukuk

7. I’tidaal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

Baca juga: Maksud Hati Mengikuti Sholat Tarawih, Gadis Cantik Ini Malah Dicabuli di Hotel, Awalnya dari Minuman

10. Sujud kedua

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

12. Bangkit dari duduk

13. Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

14. Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).

Selanjutnya, setelah shalat tarawih ditutup dengan Doa Kamilin.

Bacaan Doa Doa Kamilin:

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ.

وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ.

وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ.

وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ.

وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ.

وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ.

Baca juga: Keutamaan Sholat Tarawih,Diampuni Dosa hingga Pahalanya Bak Orang Baca Injil,Taurat,Zabur & Alquran

وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ.

وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن.

مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا.

ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا.

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ.

وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ.

بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn.

Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn.

Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn.

Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn.

Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn.

Wa tahta lawâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa ilal haudli wâridîn.

Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn.

Baca juga: Hari Ketiga Ramadhan 2021 - Tata Cara Sholat Tarawih, Sholat Witir dan Bacaan Doa Kamilin

Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn.

Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în.

Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan.

Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman.

Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn.

Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn.

Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în.

Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya:

“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban- kewajiban, yang memelihara shalat,

yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk,

yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat ,

yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah,

yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga,

yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,

yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.

Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya,

dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau.

Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."  (Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Nuryanti, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

Berita Terkait Ramadan 2022

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved