Timor Leste

Timor Leste Dapat Sumbangan Rp 7,8 Dollar dari Korea Selatan untuk Peningkatan Kesehatan dan Gizi

(WFP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis 10 Maret 2022 menyambut baik sumbangan 7,8 juta dollar dari KOICA.

Editor: Agustinus Sape
JAMES D. MORGAN via GETTY IMAGES
Negara Timor Leste telah terbukti menjadi suara yang relevan untuk demokrasi yang baru terbentuk dengan mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. 

Di negara kepulauan ini, prevalensi cacing tanah yang ditularkan melalui tanah tetap pada 18 persen, situasi epidemiologis infeksi kulit yang sangat menular seperti kudis dan impetigo masih belum diketahui; dan prevalensi konsumsi alkohol dan merokok tembakau di antara siswa laki-laki berusia 13 hingga 15 tahun adalah lebih dari 14 persen dan 32 persen.

WHO akan memberikan paket perawatan kesehatan dasar untuk semua siswa sekolah dasar dan pra-sekolah menengah.

Sekitar 150.000 siswa laki-laki dan 146.000 siswa perempuan berusia 6 hingga 14 tahun akan diperiksa secara berkala oleh tenaga kesehatan terlatih untuk mengetahui infeksi kulit, status gizi, dan kesehatan mata/mulut/telinga, serta diberikan obat cacing. Siswa juga akan belajar tentang makan dan hidup sehat.

“Melalui kemitraan jangka panjang kami, kami membayangkan bahwa semua anak usia sekolah dan komunitas mereka di seluruh negeri akan terlibat dalam perilaku sehat dan literasi kesehatan sambil menikmati perawatan berkelanjutan yang dapat diakses di kampus mereka di mana Sekolah Promosi Kesehatan akan dilaksanakan. SN5S adalah pendekatan terpadu yang menangani kesehatan, gizi, dan ketahanan pangan anak usia sekolah di bawah satu atap. Ini adalah langkah tonggak yang akan melembagakan nutrisi, kesehatan dan pendidikan untuk semua,” kata Dr Arvind Mathur, Perwakilan WHO.

Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah organisasi kemanusiaan terbesar di dunia, menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat dan menggunakan bantuan makanan untuk membangun jalan menuju perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bagi orang-orang yang pulih dari konflik, bencana, dan dampak perubahan iklim.

WHO bekerja di seluruh dunia untuk mempromosikan kesehatan, menjaga dunia tetap aman, dan melayani yang rentan. WHO memastikan bahwa satu miliar lebih orang memiliki cakupan kesehatan universal, untuk melindungi satu miliar lebih orang dari keadaan darurat kesehatan, dan memberikan lebih banyak lagi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik kepada satu miliar orang.*

Sumber: wfp.org

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved