Puasa Ramadhan
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Apa yang Harus Dilakukan? Begini Penjelasan UAS
Saat memasuki Ramadhan, sudah kewajiban umat muslim berpuasa selama sebulan penuh.Namun adakalanya seseorang melewatkan berpuasa seperti sakit keras
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Baca juga: Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa di Bulan Rajab, Begini Penjelasan Buya Yahya
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Tata Cara Qadha Puasa
Dalam hal ini, ia memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya. Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.
"Pertama tentukan dulu jumlahnya, tak bisa saya itung pak ustadz, bisa, akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30,” jelasnya.
"Berarti 20 tahun, saya tak tinggal semua pak ustadz ada juga sedikit-sedikit berapa hari? agak-agak 5 hari. Jika dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang, “ ujarnya.
Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha’ yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis maupun bulan Sya'ban akan diberi tiga pahala sekaligus.
“Puasa senin kamis dapat, Sya'ban dapat, tapi niatnya satu saja," jelasnya.
Bagaimana kalau sebelum lunas keburu meninggal?
"InsyaAllah Allah mengampuni karena sudah ada niat meng-qadha" tukas Ustadz Abdul Somad.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 2 Kali Ramadhan Tapi Belum Bayar Utang Puasa, Apa yang Harus Dilakukan? UAS Beri Penjelasan