Perang Rusia Ukraina

5 Tentara Bayaran Paling Berbahaya Dalam Perang Rusia-Ukraina, Grup Ini Dikenal Paling Kejam

Perang Rusia Ukraina kini melibatkan Tentaraa Bayaran. Ini 5 Tentara Bayaran paling berbahaya dalam Perang Rusia-Ukraina,grup ini dikenal paling Kejam

Editor: Adiana Ahmad
AP/Visar Kryeziu
Seorang wanita Polandia memeluk seorang sukarelawan Polandia bernama Jedrzej 34, menunggu untuk menyeberangi perbatasan untuk pergi dan berperang melawan pasukan Rusia di perbatasan Medyka, di Medyka, Polandia, pada Sabtu, 26 Februari 2022. 

5 Tentara Bayaran Paling Berbahaya Dalam Perang Rusia-Ukraina, Grup Ini Dikenal Paling Kejam

POS-KUPANG.COM --Rusia dan negara-negara Barat yang disponsori Amerika Serikat terlibat saling menuduh soal soal penggunaan Tentara Bayaran dalam Perang Rusia Ukrana.

Negara-negara Eropa menuduh Rusia dan sekutunya menggunakan pasukan bayaran untuk membantu menguasai Ukraina.

Sementara Rusia juga menuduh negara barat telah mengirm Tentara Bayaran ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan Invasi Rusia.

Kabar terbaru, ribuan pasukan bayaran dari Suriah dikabarkan telah sampai di perbatasan Ukraina untuk turut memerangi negerinya Volodymyr Zelensky tersebut.

Baca juga: Beijing Kecam Larangan AS terhadap Energi Rusia, Tongkat Sanksi Tidak Akan Menghasilkan Perdamaian

Di sisi lain, Presiden Zelensky pun membuka diri bagi sukarelawan yang ingin membantu Ukraina membendung pasukan Vladimir Putin.

Paling tidak ada 5 kelompok Tentara Bayaran paling brbahaya yang dilibatkan dalam peperangan Rusia vs Ukraina tersebut.

Berikut daftar nya:

1. Perusahaan swasta

Pasukan bayaran dari berbagai negara di Eropa diberitakan telah memasuki Ukraina setelah direkrut oleh perusahaan swasta asal Amerika Serikat.

Sumber Middle East Eye menyebutkan tentara bayaran yang tiba di negara itu untuk tujuan ekstraksi, evakuasi dan pertahanan yang disewa oleh perusahaan swasta.

Baca juga: Kisah Heroik Petinju Ukraina Vasiliy Lomachenko Jatuhkan Mental Komandan Garda Nasional Rusia

“Saya memutuskan untuk tidak pergi, tetapi orang-orang dengan pengalaman militer yang signifikan yang juga berbicara bahasa lokal dari Slovakia, Polandia, dan Latvia telah pergi ke Ukraina,” kata seorang kontraktor militer swasta seperti dikutip MEE.

Sebuah iklan pekerjaan yang muncul minggu ini di Silent Professionals, sebuah situs web daftar untuk pekerjaan pertahanan dan keamanan swasta, sedang mencari beberapa "agen ekstraksi dan pelindung" untuk melakukan operasi evakuasi individu dan keluarga di seluruh pedesaan Ukraina dan kota-kota besar.

“Majikan adalah perusahaan yang berbasis di AS. Baik agen pria dan wanita dipersilakan untuk melamar, ”kata iklan itu.

“Hanya kandidat yang sangat berpengalaman yang memiliki setidaknya 5+ tahun pengalaman militer di wilayah Eropa ini yang akan dipertimbangkan untuk peran ini.”

Sebuah iklan pekerjaan yang muncul minggu ini di Silent Professionals, sebuah situs web daftar untuk pekerjaan pertahanan dan keamanan swasta, sedang mencari beberapa

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved