Berita Manggarai Timur Hari Ini
343 Kasus Aktif Covid-19 di Manggarai Timur,Tambahan 26
isolasi terpusat di Shelter dan sebanyak 325 orang pasien diantaranya sedang menjalani isolasi mandiri termasuk 26 kasus aktif baru itu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terus terjadi. Tercatat sebanyak 343 kasus aktif Covid-19 dengan tambahan 26 kasus aktif baru.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Jefrin Haryanto, kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 8 Maret 2022, menjelaskan, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur per 7 Maret 2022, sebanyak 3.392 kasus dengan tambahan 26 kasus Covid-19.
Dari jumlah tersebut dinyatakan sembuh sebanyak 2.304 orang dengan tambahan sembuh 9 orang atau mencapai 88,9%. Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 45 orang.
Baca juga: Ada Tambahan 47 Kasus Aktif Covid-19 di Manggarai Timur
Jefrin juga menjelaskan, per 7 Maret 2022, dari jumlah 3.392 kasus itu, sebanyak 343 diantaranya kasus aktif dengan tambahan kasus aktif baru sebanyak 26 orang/kasus.
Dikatakan Jefrin, dari 343 kasus aktif Covid-19 itu saat ini sebanyak 1 orang pasien sedang dirawat di rumah sakit, 17 orang sedang isolasi terpusat di Shelter dan sebanyak 325 orang pasien diantaranya sedang menjalani isolasi mandiri termasuk 26 kasus aktif baru itu.
Jefrin juga menjelaskan, prosentasi vaksinasi Covid-19 per 7 Maret 2022, dimana untuk vaksin dosis 1 sudah mencapai 77,68%, dosis 2 mencapai 56,2% dan dosis 3 baru mencapai 2,7%. Sedangkan vaksin anak 6-11 tahun dimana dosis 1 mencapai 73,98% dan dosis 2 mencapai 18,56%.
Baca juga: Kasus Stunting di Wilayah Manggarai Timur Alami Penurunan Periode Februari 2022
Jefrin juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten melalui Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menaati Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19
Seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas yang tak perlu dan menjaga jarak.
Selain itu, masyarakat juga diminta agar selalu proaktif mengikuti vaksin Covid-19 baik dosis 1, 2 dan dosis 3, guna mengurangi resiko penularan Covid-19 yang berakibat fatal. (*)
