Berita Ngada Hari Ini

Sosok Perempuan Kakak dan Adik Kandung Dipercayakan Pimpin OPD di Ngada

dari 45 instansi perangkat daerah, 12 Kecamatan dan 6 Kelurahan, hanya 8 orang saja perempuan sebagai pemimpin

Editor: Edi Hayong
istimewa
Kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Ngada 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Patrianus Meo Djawa

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Sosok dua perempuan yang merupakan kakak dan adik kandung masing-masing, drh. A.M. Felisitas Killa dan Ir. Killa Maria Yosepha dipercayakan pimpinan daerah memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintahan Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: KPU NTT Gelar Pleno Rutin Setiap Minggu, Ini Tujuannya

Sosok drh. A.M. Felisitas Killa menjabat sebagai kepala dinas Peternakan, sedangkan Ir. Killa Maria Yosepha menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Baca juga: Tiga Pejabat Perempuan Isi Posisi Pimpinan  OPD Kabupaten Kupang

Meski keduanya sama-sama menjabat pimpinan perangkat daerah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ngada, Naru Maria Florida, SH kepada Pos Kupang mengatakan dari 45 instansi perangkat daerah, 12 Kecamatan dan 6 Kelurahan, hanya 8 orang saja keterlibatan peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca juga: PKB NTT Ukir Sejarah Tempatkan Tiga Srikandi di Lembaga DPRD NTT

Dirincikan, ke 8 perempuan yang dipercayakan menajdi pemimpin perangkat daerah Kabupaten Ngada antara lain,
1. Dra. Iju Maria Albina, asisten III bidang administrasi umum yang saat ini sekaligus menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada.
2. Moi Nitu Anastasia, staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik.
3. DRH. A.M. Felisitas Killa, Kepala Dinas Peternakan.
4. Naru Maria Florida, SH, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
5. IR. Killa Maria Yosepha, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
6. Drg. Maria Wea Betu, MPH, Direktur RSUD Bajawa.
7. Petronela Meo, Lurah Jawameze
8. Maria Albina Dhiu Dopo, Lurah Lebijaga.

Belum ada informasi resmi terkait kurangnya peran perempuan menduduki posisi penting dalam Pemerintahan.

Pos Kupang telah berupaya menemui Bupati Ngada, Andreas Paru melalui Kabag Humas dan Protokol Pimpinan Kabupaten Ngada, Yoseph Hallo namun belum berhasil. Diperoleh informasi bahwa bupati mengalami kedukaan sehingga belum bisa memberikan penjelasan ini.

Baca juga: Waspada dan Hati-Hati! 19 Daerah di NTT Potensi Terjadi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Minimnya keterwakilan perempuan juga di Lembaga DPRD Ngada. Dari 25 anggota DPRD Kabupaten Ngada, hanya Belandina Mamo saja wanita yang menjadi legislator.  Belandina Mamo merupakan anggota DPRD Kabupaten Ngada, wakil rakyat dari Daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Jerebu'u, Kecamatan Inerie dan Kecamatan Aimere.(cr3)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved