Berita Sumba Timur Hari Ini
Ketua MUI Sumba Timur Wafat, Ketua Dewan Sebut Almarhum Tokoh Pluralis
Umbu Zen, sebut Ali Oemar Fadaq merupakan salah seorang tokoh pluralisme di Kabupaten Sumba Timur
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kabar duka datang dari Kabupaten Sumba Timur. H. Muhammad Zen Bunga, Pelaksana Tugas Ketua MUI Kabupaten Sumba Timur dikabarkan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM dari kerabat menyebutkan bahwa tokoh yang sering disapa Umbu Zen Bunga itu berpulang pada pada Sabtu 5 Maret 2022 petang.
Baca juga: Lagi, Kasus Positif Covid-19 di Sumba Timur Bertambah 25 Orang
Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq menyebut wafatnya Umbu Zen menjadi sebuah kehilangan tak hanya bagi umat muslim tapi bagi seluruh masyarakat Sumba Timur.
Umbu Zen, sebut Ali Oemar Fadaq merupakan salah seorang tokoh pluralisme di Kabupaten Sumba Timur.
Baca juga: Bupati Khristofel Optimis Turunkan Angka Stunting di Sumba Timur
"Kami merasa kehilangan tokoh pluralisme. Nasionalismenya beliau juga tidak diragukan lagi. Kami merasa kehilangan betul tokoh seperti ini, kita tidak punya banyak tokoh seperti beliau," ujar Ali Oemar Fadaq.
Selain sebagai salah satu tokoh pluralisme di Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq juga menyebut Umbu Zen yang menjadi anggota DPRD Sumba Timur periode 2009 - 2014 itu merupakan tokoh yang menembus sekat.
Baca juga: Ada 36 Kasus Covid -19 Baru di Sumba Timur
Selama menjadi wakil rakyat di Komisi C, lanjut Ali Fadaq, Umbu Zen benar benar memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat Sumba Timur.
"Selama menjadi anggota dewan, perjuangan beliau tidak terbelah hanya mewakili dapil atau apapun tapi dia benar memperjuangan kepentingan sumba Timur," ujar Ali Oemar Fadaq.
Baca juga: Terkait Kasus PHK Karyawan Hotel Nihi Watu, Wakil Bupati Sumba Barat Tawarkan Dua Opsi
"Atas nama lembaga DPRD dan MUI kami ucapkan turut berduka cita sangat mendalam. Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan kuat dan tabah menghadapi peristiwa ini," pungkas dia. (ian)