Berita Sumba Timur

Bupati Khristofel Optimis Turunkan Angka Stunting di Sumba Timur

Oleh karena itu kalau kita ngomong tentang stunting, itu adalah salah satu ukuran kita bekerja atau tidak

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si 

Bupati Khristofel Praing juga mengaku, terus mendorong penanganan stunting dan gizi buruk dengan program Orang Tua Asuh. Para pimpinan perangkat daerah termasuk Bupati, Wakil Bupati dan Sekda menjadi orang tua asuh dari anak stunting dan anak kurang gizi. 

Baca juga: Ada 36 Kasus Covid -19 Baru di Sumba Timur 

"Untuk program orang tua asuh, dari 374 anak asuh, sekarang sisa 171 anak. Kita harus tekan terus karena kita serius untuk urusan stunting," kata Bupati Khristofel Praing

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumba Timur, prevalensi stunting Sumba Timur berdasarkan pengukuran pada Agustus 2021 berada pada angka 19,1 persen atau 3.774 anak. 

Kepala Bidang Kesmas, Nofri Kilimandu, SKM mengatakan, dalam tentang waktu setahun dilaksanakan dua kali pengukuran angka prevalensi stunting kabupaten yakni pada Agustus dan Februari. 

"Kalau untuk bulan Februari kita sudah dilakukan pengukuran, saat ini data masih sementara diverifikasi dari desa. Rencananya besok Selasa 8 Maret akan ada pertemuan tingkat kabupaten untuk input. Data kita akan dipublish untuk hasil pengukuran februari pada pertengahan Maret," sebut Nofri. 

Ia mengatakan, dalam skema percepatan penanganan stunting kabupaten, Dinas Kesehatan berperan untuk aksi konvergensi di bagian pengukuran.(*)

Berita Sumba Timur Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved