Berita Nasional

Bentrok Nurhadi dan Setya Novanto di Lapas Sukamiskin Terungkap, Gara-gara Pesanan Sel Mewah?

Nurhadi merupakan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) sementara Setya Novanto adalah mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI.

Editor: Eflin Rote
KOMPAS.com/ANTARA FOTO/RENO ESNIR
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik, Setya Novanto (tengah) menjadi saksi dalam sidang kasus merintangi penyidikan korupsi KTP elektronik dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (27/4/2018). 

Penjelasan Kalapas Sukamiskin

Kubu Setya Novanto dan Nurhadi terlibat bentrok fisik di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Sukamiskin.

Kubu Setya Novanto dilaporkan memukul orang dari kubu Nurhadi hingga berujung sanksi untuk pelaku.

Hal ini dibenarkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin Elly Yuzar

Elly Yuzar mengungkapkan motif percekcokan yang terjadi antara mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Namun, terlebih dulu, Elly menjelaskan bahwa yang terlibat perselisihan bukanlah Setnov dan Nurhadi secara langsung. Melainkan ada pihak yang mewakilinya.

Elly mengatakan yang terlibat benturan antara eks Direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan mantan sekretaris pribadi bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Amiril Mukminin. Kata dia, keributan itu terjadi tiga pekan lalu.

“Yang ribut itu bukan Setya Novanto atau pun Nurhadi. Saya katakan itu Irvanto dengan Amiril,” ujar Elly kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Namun, Elly mengamini bahwa keributan antara Irvanto dan Amiril itu berawal dari Setya Novanto dan Nurhadi.

Dia menjelaskan, Irvanto yang merupakan kubu dari Setnov merasa tidak enak dengan sikap Nurhadi yang kala itu didukung Amiril. Sehingga terjadilah keributan antar keduanya.

“Namanya orang baru kan mencari pergaulan, nah ke mana lah merapatnya. Ada istilahnya grup lah ya, jadi karena Pak Nurhadi komunikasi enggak nyambung kan begitu, dia ditarik mundur,” katanya.

“Diledek-ledekin lah ‘ini orang baru nih dengan senior’ kan begitu tidak sama seperti yang lain. Irvanto ini kan pro nya ke Setya Novanto, nah saya katakan Amiril itu pro ke Nurhadi,” imbuh Elly.

Elly menerangkan, memang sempat terjadi aksi pemukulan oleh Irvanto terhadap Amiril. 

“Jadi oleh Irvanto ditonjoknya lah Amiril. Nah ditonjoknya itu karena merasa ‘oh ini orangnya Setya Novanto, ini oranya Nurhadi’ dikaitkan ke sana,” katanya.

Lebih lanjut, usai kejadian pihaknya langsung mengambil tindakan tegas. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved