Internasional

Invasi Rusia ke Ukraina, Rusia Kena Sanksi FIFA dan UEFA, tak Bertanding di Playoff Piala Dunia 2022

Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, Rusia Kena Sanksi FIFA dan UEFA, tak Boleh Bertanding di Playoff Piala Dunia 2022

Editor: Kanis Jehola
Kompas.com/MLADEN ANTONOV-AFP
Gelandang Timnas Rusia, Alan Dzagoev (9), meninggalkan lapangan setelah mengalami cedera dalam laga pembukaan Piala Dunia 2018 melawan Arab Saudi, di Luzhniki Stadium, Moskow, 14 Juni 2018. 

POS-KUPANG.COMInvasi Rusia ke Ukraina berbuntut panjang. Rusia mendapat sanksi FIFA dan UEFA. Salah satu sanksi itu Rusia tak boleh bertanding pada Playoff Piala Dunia 2022.

Penangguhan tersebut menjadi salah satu bentuk kecaman terhadap invasi Rusia ke Ukraina yang terus memanas dalam satu pekan terakhir sejak akhir Februari 2022. Melalui penangguhan itu, hak Rusia untuk berkompetisi di pentas internasional seolah direnggut.

Russian Football Union (RFU) mengambil sikap setelah mendapat sanksi dari FIFA selaku pemegang otoritas tertinggi sepak bola dunia dan UEFA sebagai federasi induk di Eropa.

Sanksi dari FIFA dan UEFA itu terwujud lewat penangguhan klub serta tim nasional Rusia di kompetisi internasional.

Baca juga: Diduga Jadi Pemicu Invasi Rusia ke Ukraina, Mengapa NATO Tidak Kirim Pasukan Bela Ukraina?

Timnas putra Rusia tidak boleh bertanding pada playoff Piala Dunia 2022 yang merupakan jalur penentu menuju putaran final di Qatar.

Pada playoff Piala Dunia 2022, Rusia sejatinya dijadwalkan bersua Polandia dan berpotensi melawan Swedia atau Republik Ceko di final.

Timnas putra Rusia bukan satu-satunya pihak yang terkena imbas. Timnas putri mereka juga disebut akan dikeluarkan dari Kejuaraan Eropa di Inggris pada Juli mendatang.

Tak berhenti di situ, salah satu klub Rusia, Spartak Moscow, juga menjadi korban sanksi UEFA. Mereka tak bisa melanjutkan perjuangan di Liga Europa.

Padahal, Spartak Moscow sudah memastikan tiket 16 besar Liga Europa dan akan melawan wakil Jerman, RB Leipzig.

Baca juga: Pasca Invasi Rusia ke Ukraina, YouTube Blokir Iklan untuk Media Rusia

Ketika Spartak Moscow dipastikan tak boleh bertanding, UEFA mengonfirmasi bahwa RB Leipzig otomatis melaju ke perempat final Liga Europa.

"Pertandingan Liga Europa antara RB Leipzig dan Spartak Moscow tidak dapat berlangsung dan RB Leipzig lolos ke perempat final," bunyi pernyataan UEFA, dilansir dari Sky Sports.

Rentetan sanksi itu memaksa RFU selaku induk sepak bola Rusia, mengambil sikap. Mereka tak rela hak berkompetisi direnggut begitu saja.

RFU mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengajukan banding kepada Court of Arbitration for Sport (CAS) atau Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Melalui banding itu, RFU meminta agar timnas nasional pria dan putri Rusia kembali diizinkan berkompetisi.

"RFU akan menuntut pemulihan tim nasional putra dan putri Rusia di semua jenis turnamen sepak bola yang seharusnya diikuti (termasuk playoff Piala Dunia Qatar)," kata pihak RFU, dikutip dari BBC.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved