Berita Malaka Hari Ini

Walau Cuaca Ekstrem, Nelayan di Malaka Tetap Melaut 

angin kencang ini sudah berlangsung selama 5 hari namun para nelayan tetap memilih untuk melaut

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/NOFRI LAKA
NELAYAN - Ulu Kiik, nelayan asal Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Para nelayan kecil di Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, tetap nekad melaut untuk mencari ikan meski kondisi cuaca buruk melanda perairan Laut Selatan Timor.

"Dalam kondisi seperti sekarang ini hasil tangkapan ikan memang tidak begitu banyak. Namun, untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari, kami harus tetap melaut," kata Nelayan Ulu Kiik yang ditemui POS-KUPANG.COM pada Rabu 2 Maret 2022 sekitar pukul 17.10 Wita.

Lanjut Ulu Kiik, angin kencang ini sudah berlangsung selama 5 hari namun para nelayan tetap memilih untuk melaut karena nelayan adalah pekerjaan pokok. 

Baca juga: 21 Orang yang Covid-19 di Kabupaten Malaka Sembuh

"Kalau kami tidak melaut kami mau makan apa ?. Jadi kami tetap memilih untuk terus melaut dengan perahu ketinting," katanya.

Dikatakan, biasanya ia menggunakan alat tangkap pukat atau jaring insang dasar (bottom gillnet) untuk menangkap ikan yang berukuran besar. 

Baca juga: Jalan Sabuk Merah Perbatasan RI-RDTL Desa Kota Biru - Malaka Rusak Berat

"Jadi setiap kami melaut kalau cuaca bagus biasanya dapat ikan banyak dan dijual bisa mencapai Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000 dan sekarang cuaca buruk ini kami hanya dapat sebesar Rp 200.000 sampai 500.000," katanya.

Disaksikan, sejumlah nelayan saat ini turun mencari ikan menggunakan perahu ketinting milik mereka. (CR15)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved