Kabar Artis

Ramalannya Sering Jadi Nyata, Baba Vanga Sebut Putin Akan Kuasai Dunia , Tapi Tewas dengan Cara Ini

Ingat Baba Vanga , sosok peramal dunia yang sangat terkenal dari Bulgaria Kali ini, ia mengungkapkan penerawangannya soal invasi militer Rusia ke Ukr

Editor: Alfred Dama
Hindustannewshub.com
Ramalan Baba Vanga Sebut Putin Bakal Kuasai Dunia 

POS KUPANG.COM -- Ingat Baba Vanga  , sosok peramal dunia yang sangat terkenal dari Bulgaria

Kali ini, ia mengungkapkan penerawangannya soal invasi militer Rusia ke Ukraina

Menyebutkan , Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengusasi dunia namun berakhir tragis

Sang presiden meninggal dengan cara yang tidak penah disangka

Berbagai ramalannya sering menjadi kenyataan antara lain serangan menara WTC di New York

Baca juga: Diduga Terkait Operasi Militer Rusia ke Ukraina, UEFA Resmi Depak Spartak Moscow dari Liga Europa

Dia Baba Vanga, adalah seorang peramal buta yang tinggal di desa Rupite, Bulgaria.

Mistik Bulgaria Baba Vanga, atau wanita yang dikenal dengan sebutan 'Nostradamus dari Balkan' ini, meninggal pada tahun 1996 di usianya yang ke 85 tahun.

Meskipun telah lama meninggal, dunia masih dibuat menaikkan alisnya karena lebih dari dua dekade usai kematiannya, serangkaian prediksi suram untuk masa depan yang pernah ia ramalkan masih penuh tanda tanya yang mampu mengejutkan dunia.

Pengikut Baba Vanga sering menyebut wanita misterius itu memiliki kekuatan ke'nabi'an.

Baba Vanga menjadi terkenal pada tahun 2000 ketika dia dikatakan telah meramalkan tenggelamnya Kursk kapal selam Rusia.

Baca juga: Mantan Orang Dekat SBY Soroti Sikap Indonesia Atas Perang Rusia Ukraina: Presiden Jokowi Mesti Tegas

Bukan hanya itu, Baba Vanga juga dikenal karena meramalkan terjadinya tragedi teror serangan menara kembar WTC pada 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Selain itu, banyak pengikutnya yang juga meyakini bahwa Baba Vanga jauh sebelumnya juga telah meramalkan bencana terjadinya tsunami dahsyat tahun 2004, kemunculan ISIS, pemilihan Presiden Barack Obama 2008, dan referendum Brexit 2016.

Melansir Hindustannewshub.com, belakangan prediksi Baba Vanga kembali menjadi perbincangan setelah Rusia menyerang Ukraina.

Baca juga: Perang Belum Berakhir, Ribuan Mayat Tentara Rusia Mulai Dipulangkan, Begini Respon Vladimir Putin

Atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin, pasukan Rusia melancarkan serangan gencar di Ukraina dan bergerak untuk merebut ibu kota Kyiv.

Sementara itu, Putin telah menempatkan kekuatan nuklirnya dalam siaga mengingat kesiapan militer NATO.

Baba Vanga konon telah meramalkan Rusia akan menjadi "penguasa dunia" dan Eropa akan berubah menjadi "tanah kosong".

Baba Vanga berkata, 'Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia. Semua orang akan disingkirkan dan dia (Rusia) akan menjadi penguasa dunia.

Baca juga: Perang Belum Berakhir, Ribuan Mayat Tentara Rusia Mulai Dipulangkan, Begini Respon Vladimir Putin

Selain itu, Baba Vanga diyakini telah meramalkan adanya upaya serangan percobaan pembunuhan pada Putin.

Putin diduga akan diserang oleh anggota tim keamanannya sendiri.

Hingga kini, invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlangsung sejak pasukan Rusia memasuki Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Jumat (25/2/2022), Amerika Serikat (AS) mengatakan akan menjatuhkan sanksi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, menyusul pengumuman serupa oleh Inggris dan Uni Eropa (UE) setelah serangan Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Perang Belum Berakhir, Ribuan Mayat Tentara Rusia Mulai Dipulangkan, Begini Respon Vladimir Putin

Baca Juga: Kini Serang Ukraina Mati-matian, Nyatanya Bukan Perang yang Pernah Bikin Rusia Hancur Lebur Sampai Jadi Pusat Kanibalisme, Untung Diselamatkan Musuh Besarnya Ini

Meski demikian, Putin justru memerintahkan untuk memperkuat pertahanannya.

Putin bahkan memerintahkan kepala pertahanannya untuk menempatkan "pasukan penangkal" nuklir dalam siaga tinggi pada Minggu (27/2/2022).

Putin menuduh Barat mengambil langkah-langkah "tidak bersahabat" terhadap negaranya.

Namun, ancaman nuklir Putin semakin membingungkan karena berangkat dari doktrin pencegahan nuklir Rusia yang sudah mapan.

Baca juga: Perang Belum Berakhir, Ribuan Mayat Tentara Rusia Mulai Dipulangkan, Begini Respon Vladimir Putin

Pada 2020, Putin menyetujui prinsip-prinsip dasar dengan empat kasus ketika Moskwa dapat menggunakan senjata nuklir.

Prinsip-prinsip itu adalah ketika rudal balistik ditembakkan ke wilayah Rusia atau sekutu saat musuh menggunakan senjata nuklir, serangan terhadap situs senjata nuklir Rusia, atau serangan yang mengancam keberadaan negara Rusia.*

Artikel lain terkait Perang Rusia Ukraina

Artikel lain terkait Vladimir Putin

Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com

Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok.Grid.ID berjudul: Bak Bikin Perasaan Warga Seantero Eropa Naik Roller Coaster, Ramalan Baba Vanga Sebut Putin Bakal Kuasai Dunia, Tapi Kemudian Mati karena Ini

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved