Berita NTT Hari Ini

Ketua MUI NTT Beri Pesan Jaga Kerekatan Umat Beragama

Ketua MUI NTT, Drs. H. Muhammad S Wongso mengatakan, Isra Miraj merupakan upacara keagamaan bagi kepentingan umat itu sendiri

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM//Irfan Hoi
Ketua MUI NTT, Drs. H. Muhammad S Wongso 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Perayaan Isra Mi'raj 2022 jatuh pada Senin 28 Februari atau 27 Rajab. Selain memberi selamat, hari penting umat Islam ini juga diperkaya dengan memperbanyak doa.

Isra Miraj adalah peristiwa saat Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai macam pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat batu dirinya serta mengemban tugas sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur, Drs. H. Muhammad S Wongso mengatakan, perayaan ini merupakan upacara keagamaan bagi kepentingan umat itu sendiri. Namun, lebih dari itu, ini juga berdampak pada kepentingan bangsa dan negara.

"Menjaga kebersamaan ukhwa secara internal tetapi juga melepas rentang atau tidak menjaga jarak antar sesama umat di agama lain," katanya, Senin 28 Februari 2022.

Baca juga: Pesan Ketua MUI NTT Cegah Perceraian

Muhammad Wongso menyampaikan, dalam menjalankan kehidupan sehari, tidak hanya seorang ataupun kelompok tertentu saja. Dibutuhkan orang lain untuk mengisi dan berdampingan.

Lebih khusus di Nusa Tenggara Timur, Muhammad Wongso mengajak semua orang di NTT lahir dari bumi Flobamora. Menjadi tugas dan kewajiban bersama untuk menjaga kebersamaan itu tanpa ada ego.

Harapannya, kemajemukan yang terawat baik dari Nusa Tenggara Timur ini mampu memberi dampak baik bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian juga pada perayaan isra mi'raj, umat muslim di Nusa Tenggara Timur diingatkan agar terus membangun ukhuwah kerekatan umat beragama, tidak saja untuk kepentingan umat Islam tetapi untuk semua orang.

Baca juga: Ketuk Hati Tokoh Agama Untuk Bersuara Keadilan, Aliansi Peduli Kemanusiaan Kunjung MUI NTT

Muhammad Wongso mengaku, ketika perayaan Isra' mi'raj MUI-NTT, Minggu 27 Februari 2022 kemarin, dirinya juga mengarahkan hal serupa. Dia meminta agar pentingnya kebersamaan antar umat.

Kegiatan itu, menurut terkesan sangat bagus sebab mengusung tema besar yakni merekatkan ukhuwah dan membumingkan dakwha. Hal ini sejalan dengan kondisi kebangsaan dan kedaerahan yang mesti menjadi tanggungjawab bersama. (*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved