Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Sabtu 26 Februari 2022: Simbol Anak-anak
Yesus memberkati anak-anak. Itu judul kisah yang diceritakan penginjil Markus. Tapi kisahnya sendiri miskin dan minim fakta kejadian.
Dus, saya atau kita harus menjadi "orang-orang itu" membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka.
Kata-kata peringatan Yesus harus menyadarkan dan memberanikan saya, "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka". Ketakutan atau keengganan saya oleh alasan apa pun harus sirna oleh perkataan keras Yesus ini.
Anak-anak pun boleh dipandang sebagai semacam lambang, simbol dari orang yang empunya Kerajaan Allah. Yesus sendiri berkata bahwa kita harus menyambut Dia seperti seorang anak kecil.
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Selasa 22 Februari 2022, Pesta Takhta St. Petrus: Bukan Batu Sandungan
Dalam hidup ini, anak-anak memang cenderung dipandang sebelah mata, tak dihargai. Sebab siapa sih anak? Ah masih bocah ingusan.
Bila anak-anak dipandang sebagai lambang orang yang empunya Kerajaan Allah, maka "anak-anak" itu tak lain adalah manusia yang tak punya apa-apa, bergantung pada orang lain, tak berhak apa-apa, atau yang sering tak dianggap dalam hidup.
Mereka ini dibawa orang atau datang sendiri kepada Yesus, tanpa cemberut, tanpa bertingkah macam-macam. Mereka polos, terbuka, dan siap menerima apa saja dari Yesus.
Umumnya kita manusia cenderung menilai sesama berdasarkan sejumlah data lahiriah dan praduga. Sesama terkadang dianggap dan dinilai seperti anak-anak kecil: Bisanya apa sih? Pentingnya apa? Memangnya punyanya apa? Nggak punya hak, dsb.
Tetapi kiranya kita tak memarahi, tak menghalang-halangi mereka yang disimboli "anak-anak". Kita semestinya membawa mereka agar dipeluk dan diberkati Yesus
Kita pun semestinya belajar dan terus belajar dari anak-anak dan dari mereka yang kecil. Kita belajar untuk tak mengejar agar dihargai dunia, melainkan belajar menjadi "kosong" dan mau diisi oleh Yesus dengan semangat dan berkat-Nya.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 26 Februari 2022:

Bacaan I: Yak 5:13-20
Doa tekun seorang jujur amat sakti.
Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:
Saudara-saudara, kalau di antara kalian ada yang menderita, baiklah ia berdoa.
Kalau ada yang bergembira, baiklah ia menyanyi.