Liga 1

PSM Makassar Masuk Daftar Tim Kalah Beruntun Terbanyak Liga 1, Bagaimana Persipura & Persiraja?

Hingga pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2021/2022, sedikitnya lima tim terbawah mencatatkan rekor buruk kekalahan beruntun.

Editor: Ferry Ndoen
Media Persija
Ismed Sofyan mengatakan, dirinya akan bertahan di Persija Jakarta jika kontribusinya masih dibutuhkan. Foto dok: Aksi kapten sekaligus bek kanan Persija, Ismed Sofyan saat laga kontra PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2019 di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, 28 Agustus 2019. 

POS-KUPANG.COM - Hingga pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2021/2022, sedikitnya lima tim terbawah mencatatkan rekor buruk kekalahan beruntun.

PSM Makassar menjadi salah satu dari lima klub tersebut.

Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh juga masuk daftar jumlah kekalahan beruntun terbanyak.

Skuat PSM Makassar diketahui harus menghadapi masa kritis di empat laga terakhir yang berakhir dengan kekalahan.

Termasuk saat PSM Makassar menjamu Persib Bandung di laga pekan tunda ke-22, Selasa 

Baca juga: Persib Bandung vs PSM Makassar Nanti Malam, Juku Eja Sedang Goyah

PSM Makassar harus menyerah dengan skor 2-0.

Empat kali kalah secara beruntun yang diperoleh ini menjadi catatan terburuk PSM Makassar sepanjang era Liga 1 (2017-2022).

Musim-musim sebelumnya, tak sekalipun PSM Makassar bahkan mengalami kekalahan beruntun dalam dua laga.

Kekalahan empat kali secara terus menerus inilah yang membuat skuat PSM musim ini merosot ke posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Hanya saja musim ini rekor kekalahan beruntun PSM bukanlah yang terburuk dari klub-klub Liga 1 lainnya.

Baca juga: Ternyata Marc Marquez Suka Makan Nasi Kotak di Lombok, Ini yang Terjadi di Sirkuit MotoGP Mandalika

Rekor masih dipegang Persipura Jayapura dengan enam kekalahan berturut-turut.

Kemudian Persiraja Banda Aceh dengan lima kekalahan beruntun.

Kedua tim di atas pun saat ini berada di zona degradasi.

Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwin, menilai pada kondisi saat ini setiap tim yang mengalami inkonsistensi harus dimaklumi.

Karena faktor meningkatnya penyebaran covid-19 membuat banyak tim kehilangan pemain.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved