Berita Pemprov Hari Ini
Ketua MUI NTT Bilang Uskup Petrus Turang Sosok Pemimpin Humanis
Jadi sebenarnya dalam gereja Katolik, uskup yang sudah berumur 75 punya kewajiban untuk mengajukan surat pengunduran diri.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT, Drs H Muhammad S Wongso menyebut Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang Pr sosok pemimpin yang humanis pada sisi pembinaan umat, maupun sosial kemasyarakatan.
"Kita bersyukur pak Uskup Agung Kupang melaksanakan tugasnya sampai masa pensiun," ucap Muhammad Wongso, Rabu 23 Februari 2022.
Ia mengatakan, beberapa kejadian di Kota Kupang akibat salah pengertian antar umat justru secepatnya terselesaikan. Figur seperti ini sangat dibutuhkan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Pemprov NTT Percepat Vaksinasi
Uskup Turang selalu responsif dengan keadaan sosial kemasyarakatan. Khusus umat Katolik tentunya mempunyai kesan yang mendalam dengan pemimpin seperti ini.
"Sejak beliau menggantikan almarhum pak Uskup Monteiro hingga jelang akhir pengabdian ini suasana keberagamaan umat Katolik sangat nyaman," ujarnya.
Uskup Turang mengungkapkan bahwa dirinya telah menulis surat pengunduran dirinya sebagaiuskup kepada Bapa Suci Paus Fransiskus di Roma Italia.
Baca juga: 30 Unit Konsentrator Oksigen Didonasikan GoTo ke Pemprov NTT
Dalam perayaan Misa Penutupan Sinode Sekaligus Misa Perayaan hari Ulang tahunnya yang ke-75 Tahun di Gereja Santa Maria Assumpta, Kota Kupang, Rabu 23 Februari 2022, Uskup Turang memperjelas informasi tersebut.
Uskup Turang juga meluruskan beberapa pemberitaan waktu lalu yang mengatakan dirinya akan mengundurkan diri.
"Jadi sudah heboh beberapa waktu lalu karena orang salah mengerti. Jadi sebenarnya dalam gereja Katolik, uskup yang sudah berumur 75 punya kewajiban untuk mengajukan surat pengunduran diri kepada Sri Paus," jelasnya.
Baca juga: Pemprov NTT Tidak Mau Berpolemik Pelantikan Wabup Ende
Menurutnya, diterima atau tidak surat tersebut bukan menjadi masalah baginya karena kewenangan penuh ada pada Sri Paus sebagai pemimpin tertinggi gereja Katolik di dunia.
"Itu tidak jadi soal, jadi saya ini sudah menulis surat, jangan pikir saya pura-pura, mungkin surat itu sampai pada Sri Paus bertepatan dengan hari ulang tahun saya hari ini," kata Uskup Turang.
Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh Imam, dan umat yang selema ini telah menyertai perjalanannya dengan penuh kesabaran dan dengan tulus mendoakan di hari ulang tahunnya yang ke-75 Tahun.
Baca juga: BPK Ingatkan Pemprov NTT Segera Susun Laporan Keuangan
"Terima kasih atas doa selama perayaan ini untuk hari ulang tahun saya," ucap uskup.
"Sekali lagi terimakasih dan itulah kenyataan semua uskup Katolik di dunia ini yang diangkat oleh Paus, tentu juga jarus diberhentikan oleh Paus sendiri," tambahnya. (*)