Berita Manggarai Barat Hari Ini

BREAKING NEWS: Usai Minta Air Minum, Pemuda di Lembor Gantung Diri Dalam Kamar

Jenazah KDR pertama kali ditemukan ayahnya, KB (58) yang curiga karena KDR tak kunjung keluar dari kamar tidur

Penulis: Gecio Viana | Editor: Edi Hayong
zoom-inlihat foto BREAKING NEWS: Usai Minta Air Minum, Pemuda di Lembor Gantung Diri Dalam Kamar
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS POLRES MABAR
Personel Polsek Lembor saat melakukan olah TKP kasus dugaan bunuh diri, Kamis 24 Februari 2022.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kasus dugaan bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kamis 14 Februari 2022.  Seorang pemuda KDR (20), warga Kecamatan Lembor, Kabupaten Mabar, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar tidurnya. 

Jenazah KDR pertama kali ditemukan ayahnya, KB (58) yang curiga karena KDR tak kunjung keluar dari kamar tidur pada pukul 07.00 Wita.Padahal, sekitar pukul 06.00 Wita, KDR sempat bangun dari tidur dam meminta adik kandungnya untuk membawahkan air minum. 

"Bapak kandung korban memanggil korban untuk bangun, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar korban dan bapak kandung korban mencoba untuk membuka pintu kamar dan menemukan korban dalam posisi tergantung di atas kayu bantalan plafon rumah menggunakan kain atau sarung milik korban," kata Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Yoga Dharma Susanto, Kamis 24 Februari 2022. 

Baca juga: Peringatan BMKG, Manggarai Barat Siaga, 11 Kabupaten/Kota Lain di NTT Waspada

Setelah melihat kejadian tersebut, lanjut Kasat Reskrim, KB berteriak dan memanggil ibu kandung korban dan bapak kecil korban untuk menurunkan korban.

Selanjutnya, pihak keluarga membawa korban ke IGD Puskesmas Wae Nakeng guna mendapatkan pertolongan medis, pada saat korban tiba di IGD puskesmas wae Nakeng korban lansung di periksa oleh tim medis yang dipimpin oleh dr. Eufenia Febriosa Hubung. 

Namun sayang, korban saat itu dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca juga: PLN Investasi Rp 80 Miliar di Labuan Bajo

Iptu Yoga menuturkan, pada hari sebelumnya, Rabu 23 Februari 2022, korban dari Labuan Bajo kembali ke rumahnya. Korban disambut orang tuanya, bapak korban menyuruh ibu kandung korban untuk membuat kopi untuk korban, namun korban enggan meminum kopi. 

Selanjutnya, sang ayah menasehati korban agar tidak lagi ke Labuan Bajo dan menyarankan untuk tinggal di rumah, namun anjuran tersebut tidak dijawab korban. 

"Pada saat korban hendak tidur korban berpesan agar korban tidur sendiri dan tidak mau tidur dengan bapaknya, alasannya bahwa korban baru sampai dari Labuan jangan sampai korban kena Covid-19," jelasnya. 

Baca juga: Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas, PLN Resmikan Layanan Listrik Tanpa Padam di Labuan Bajo

Usai mendapatkan laporan kejadian tersebut, Anggota Polsek Lembor yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Lembor, Bripka Suharman Nasrulah. 

Pihak kepolisian langsung mendatangi rumah korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Ditemukan di TKP Baju kaos warna hitam milik korban, cela jeans panjang warna biru dimana terdapat kotoran manusia pada bagian dalam celana korban dan 1 lembar kain atau sarung songke milik korban, dan pada leher korban terdapat bekas lilitan kain," ungkapnya.

Baca juga: Polres Manggarai Barat Lidik Dugaan Penipuan Travel Agent di Labuan Bajo

Sementara itu, berdasarkan penyelidikan, kematian korban diduga bunuh diri dan pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan mengikhlaskan kematian korban, serta tidak menuntut untuk diproses secara hukum yang berlaku. 

"Korban juga dikenal di tengah Keluarga dan di tengah masyarakat sebagai orang yang pendiam," katanya. 

Lebih lanjut, saat ini jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved