Banjir Terjang Malaka
BREAKING NEWS: Banjir Kepung Lima Desa di Malaka NTT
Saat ini air banjir setinggi lutut orang dewasa menghantam lahan Pertanian. Sejauh ini belum ada korban jiwa
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Hujan dengan intesintas cukup tinggi di Pulau Timor menyebabkan terjadi luapan banjir di Sungai Benenai, Kabupaten Malaka.
Ditambah banjir kiriman dari wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) membuat luapan semakin besar sehingga mengepung lima desa yakni Desa Motaain, Desa Lawalu, Desa Fahiluka, Desa Railor dan Naimana.
Baca juga: Enam Tahun di Timor Leste Robertus Nahak Buka Pabrik Tahu di Malaka
Menurut warga Desa Motaain, saat ini air banjir setinggi lutut orang dewasa menghantam lahan Pertanian. Sejauh ini belum ada korban jiwa.
"Motaain dikepung air banjir Benenai sekitar pukul 15.30 Wita dan sementara masih banjir dan belum bisa keluar," kata Anton, warga Motaain yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis 24 Februari 2022.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, Bantuan Kemensos BPNT Lewat Pos Betun Langsung ke Rumah Warga
Pada Kamis sekitar pukul 20.08 Wita, warga Desa Lawalu, Desa Railor, Desa Fahiluka, Naimana, sebagian sudah dievakuasi oleh pihak TNI-Polri ke Kota Betun.
Luapan banjir Sungai Benenai tersebut merupakan kiriman dari wilayah Kabupaten TTU dan Kabupaten TTS.
Sampai saat ini banjir kiriman masih terus bertambah, sementara tim Tagana dan dibantu oleh TNI-Polri tetap berada di lapangan mengevakuasi warga ke lokasi yang aman. (cr15)