BPBD NTT Minta Waspada Bencana Alam Sekaligus Cegah Penularan Covid-19

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Provinsi NTT melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) memberikan dukungan untuk mengantisipasi bencana.

Dukungan logistik berupa 520 kilogram beras, tikar, selimut, serta masker.

Tujuannya agar dalam mengantisipasi bencana alam, masyarakat juga memperhatikan protokol kesehatan terutama memakai masker untuk mencegah penularannya.

Demikian penjelasan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT, Ambrosius Kodo kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 24 Februari 2022.

Baca juga: BPBD NTT dan Aparat Kepolisian Evakuasi Pohon Tumbang di Halaman Kantor NTT Satu Data Bappeda NTT

Ambrosius mengatakan hujan deras yang melanda NTT khususnya Kota Kupang menyebabkan air melimpah.

Persoalan timbul setelah drainase tersumbat karena sampah membuat air meluap ke badan jalan kemudian menggenangi pemukiman warga.

Penanganan kondisi darurat seperti ini, Pemerintah pastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, terutama kebutuhan logistik agar warga tidak kelaparan.

Selain itu tersedia toilet yang bersih untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).

Baca juga: BPBD NTT Transfer Dana Bantuan Korban Seroja ke 15 Kabupaten/Kota Senilai Rp 849,3 juta

Pihaknya mengapresiasi BPBD Kota Kupang bersama Dinkes yang langsung melakukan tes swab antigen demi memastikan warga yang berkumpul aman dan bebas dari Covid-19.

"Kedepannya jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi maka warga di sekitar harus mengantisipasi dengan upaya menyelamatkan diri dari ancaman bahaya bencana alam," ungkap Ambrosius.

Pihaknya mendorong setiap warga memiliki kepedulian berbasis personal karena 93 persen orang yang selamat dari bencana karena mampu menyelamatkan dirinya sendiri dari ancaman bencana.

Pihaknya memberikan imbauan kepada pemerintah daerah, camat, lurah, perangkat RT dan RW agar mengingatkan warga selalu meningkatkan kewaspadaan dini terhindar dari bencana. (*)