Berita Nasional Hari Ini

Prajurit Terbaik KKB Tewas Ditangan Anggota TNI, Jubir OPM Benarkan Fakta itu: Korban Kena Tembak

Salah satu prajurit terbaik KKB Papua rontok setelah terkena tembakan prajurit TNI. Jubir OPM, Sebby Sambom membenarkan adanya fakta tersenbut.

Editor: Frans Krowin
Foto Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito/Tribun-Papua.com
Kondisi bangunan sekolah dan pemukiman warga di Distrik Serambakon yang dibakar KKB Papua, Selasa 14 Desember 2021. 

POS-KUPANG.COM - Ibarat sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga ke tanah, seperti pula yang menimpa KKB di Papua.

Sehebat-hebatnya mereka melakukan serangan ke masyarakat sipil dan TNI, akhirnya terkapar pula terkena tembakan TNI.

Hal itu diakui pula oleh Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

Kepada Tribun-Papua.com, Sebby Sambom mengatakan, prajurit KKB yang tewas terkena tembakan itu bernama Kasar Kalua.

Kasar Kalua merenggang nyawa saat terjadi kontak senjata pada hari Minggu 20 Februari 2022 pukul 12.25 WIT.

"Prajurit terbaik TPNPB atas nama Kasar Kulua tertembak pasukan keamanan Indonesia," ujar Sebby Sambom, Senin 21 Fabruari 2022 malam.

Kasar Kulua ditembak dalam operasi penegakan hukum pasukan TNI dan Polisi, di sekitar areal Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Sementara itu Komandan Operasi KKB Papua di Ilaga, Kalenak Telenggen menyebutkan, pemakaman jenazah Kasar Kulua sudah dilakukan pada hari itu juga.

Baca juga: Polda Papua Ubah Cara Hadapi KKB Papua, Di Zona Merah Gunakan Gaya Cartenz, Begini Penjelasannya

"Korban dimakamkan pukul 19.00 WIT, beberapa saat setelah tertembak," ujar Kalenak Telenggen Minggu 20 Februari 2022.

Diungkapkan pula, bahwa pemakaman Kasar Kalua itu dilakukan secara kemiliteran, di markas TPN-OPM wilayah Puncak.

"Kasar Kulua adalah komandan batalyon TPNPB Kodap Ilaga. Kami dari Markas Pusat TPNPB-OPM juga berduka atas musibah itu," ujar Sebby.

Di mata Sebby Sambom, Kasar Kulua merupakan pejuang pembebasan bangsa Papua.

"Selamat jalan pejuang pembebasan nasional bangsa Papua, Kasar Kulua," ucap Sebby.

Sebby Sambom, Juru Bicara OPM ungkap fakta prajurit terbaik KKB di Papua tewas terkena tembakan pasukan TNI
Sebby Sambom, Juru Bicara OPM ungkap fakta prajurit terbaik KKB di Papua tewas terkena tembakan pasukan TNI (Tribunnews.com)

KKB Bakar Rumah di Distrik Ilaga

MINGGU 20 Februari 2022 ibarat hari nan kelam bagi masyarakat Kabupaten Puncak.

Pasalnya, pada hari itu, kelompok kriminal bersenjata di daerah itu melakukan serangan secara membabibuta.

Ketika umat sedang beribadah di gereja, mereka membakar sejumlah rumah penduduk.

Peristiwa itu terjadi di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga membenarkan adanya peristiwa tak berperikemanusiaan itu

Dalam keterangannya, Kolonel Aqsha Erlangga mengungkapkan kronologi aksi pembakaran oleh kelompok separatis tersebut.

Baca juga: Komandan KKB Papua Aibon Kogoya Tebar Ancaman: Kami Tidak Minta Jabatan, Saya Minta Merdeka

Saat itu, katanya, Tim Gabungan TNI Polri yang dipimpin Kapten Pas Geri Kurniawan yang juga Dansektor Satgas Lanud Kopasga, sedang mengevakuasi korban penembakan pada pukul 07.00 WIT.

Tim berangkat dari Puskesmas menuju Bandara Aminggura Ilaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak menggunakan 3 unit kendaraan roda empat.

"Saat berada di bandara tiba-tiba dari atas bukit ada tembakan yang dilakukan oleh KST ke arah aparat keamanan, sehingga aparat TNI dari Kopasgat membalas tembakan ke arah KST," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.

"Pada pukul 09.40 WIT KST mengeluarkan tembakan lagi ke Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga yang berdekatan dengan Tower Telkomsel," tambahnya.

Lima menit kemudian, tepatnya pukul 09.45 WIT, KST membakar Pasar Tradisional Ilaga di Kampung Nipuralome.

Kapendam XVII/Cenderawasih mengungkapkan untuk meyakinkan tindakan pembakaran pasar oleh KST, aparat TNI lantas menerbangkan drone ke arah bunyi tembakan dan kepulan asap.

"Dari pantauan drone, terlihat 7 orang KST dengan membawa satu pucuk senjata SS1 di sekitar tower Telkomsel dan kepulan asap berasal dari rumah warga yang dibakar," ungkap Kapendam.

"Kemudian pada pukul 10.35 WIT, terdengar lagi tembakan pistol sekitar 15 kali dari arah bangunan gereja atau bawah Aula Negelar Distrik Ilaga yang berjarak sekitar 150 meter dari Pasar Tradisional Ilaga," kata Kapendam."

Baca juga: Elkius Kobak, Jenderal KKB Papua Baru, Larang TNI-Polri Masuk Wilayah Yahukimo

Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 WIT, terjadi aksi mencurigakan, yakni 2 orang menggunakan 1 sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome.

"Di sepeda motor itu terlihat ada tas plastik merah membawa munisi. Aparat TNI coba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KST berhasil melarikan diri," kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga.

"Dari tindakan aparat Gabungan TNI Polri tersebut, 7 orang KST yang berada di sekitar Tower Telkomsel melarikan diri menuju hutan Eromaga, Distrik Omukia."

Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan, dari aksi teror KST tersebut, tidak ada korban jiwa.

Namun ada sekitar 4 unit rumah warga yang dibakar oleh gerombolan KST.

Di antaranya yang sudah terdeteksi satu perumahan di lingkungan SMK N 1 Ilaga dibakar oleh KST dan 1 rumah di dekat Tower Telkomsel juga dibakar gerombolan KST.

Warga yang berada di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak juga sudah banyak yang mengungsi mengamankan diri ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga.

"Kami mengimbau agar yang tergabung dalam KST agar segera sadar hati bahwa tindakannya melakukan teror sungguh biadab."

"Menembak masyarakat termasuk menembak aparat keamanan, adalah tindakan yang tidak berperikemanusiaan."

Baca juga: Pura-Pura Pinjam Korek Api, Anggota KKB Papua Ini Tembak Sopir Truk, Untung Nyawanya Bisa Ditolong

"Mengganggu pembangunan yang sedang berlangsung di tanah Papua dan melanggar HAM, itu tidak dibenarkan oleh agama manapun."

"Apalagi aksi tak berperikemanusiaan itu merupakan hari suci ibadah bagi seluruh umat Kristiani." harap Kapendam XVII/Cenderawasih.

"Saya memohon dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar situasi kembali kondusif, aparat keamanan TNI Polri dan masyarakat diberikan keselamatan dari gangguan dan aksi teror KST," kata Kapendam XVII/Cenderawasih. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: TNI Tewaskan Anggota Kelompok Teroris KKB Papua, Ditembak di Sekitar Bandara Aminggaru

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved