Berita Nasional Hari Ini
Prajurit Terbaik KKB Tewas Ditangan Anggota TNI, Jubir OPM Benarkan Fakta itu: Korban Kena Tembak
Salah satu prajurit terbaik KKB Papua rontok setelah terkena tembakan prajurit TNI. Jubir OPM, Sebby Sambom membenarkan adanya fakta tersenbut.
Pasalnya, pada hari itu, kelompok kriminal bersenjata di daerah itu melakukan serangan secara membabibuta.
Ketika umat sedang beribadah di gereja, mereka membakar sejumlah rumah penduduk.
Peristiwa itu terjadi di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga membenarkan adanya peristiwa tak berperikemanusiaan itu
Dalam keterangannya, Kolonel Aqsha Erlangga mengungkapkan kronologi aksi pembakaran oleh kelompok separatis tersebut.
Baca juga: Komandan KKB Papua Aibon Kogoya Tebar Ancaman: Kami Tidak Minta Jabatan, Saya Minta Merdeka
Saat itu, katanya, Tim Gabungan TNI Polri yang dipimpin Kapten Pas Geri Kurniawan yang juga Dansektor Satgas Lanud Kopasga, sedang mengevakuasi korban penembakan pada pukul 07.00 WIT.
Tim berangkat dari Puskesmas menuju Bandara Aminggura Ilaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak menggunakan 3 unit kendaraan roda empat.
"Saat berada di bandara tiba-tiba dari atas bukit ada tembakan yang dilakukan oleh KST ke arah aparat keamanan, sehingga aparat TNI dari Kopasgat membalas tembakan ke arah KST," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
"Pada pukul 09.40 WIT KST mengeluarkan tembakan lagi ke Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga yang berdekatan dengan Tower Telkomsel," tambahnya.
Lima menit kemudian, tepatnya pukul 09.45 WIT, KST membakar Pasar Tradisional Ilaga di Kampung Nipuralome.
Kapendam XVII/Cenderawasih mengungkapkan untuk meyakinkan tindakan pembakaran pasar oleh KST, aparat TNI lantas menerbangkan drone ke arah bunyi tembakan dan kepulan asap.
"Dari pantauan drone, terlihat 7 orang KST dengan membawa satu pucuk senjata SS1 di sekitar tower Telkomsel dan kepulan asap berasal dari rumah warga yang dibakar," ungkap Kapendam.
"Kemudian pada pukul 10.35 WIT, terdengar lagi tembakan pistol sekitar 15 kali dari arah bangunan gereja atau bawah Aula Negelar Distrik Ilaga yang berjarak sekitar 150 meter dari Pasar Tradisional Ilaga," kata Kapendam."
Baca juga: Elkius Kobak, Jenderal KKB Papua Baru, Larang TNI-Polri Masuk Wilayah Yahukimo
Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 WIT, terjadi aksi mencurigakan, yakni 2 orang menggunakan 1 sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome.
"Di sepeda motor itu terlihat ada tas plastik merah membawa munisi. Aparat TNI coba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KST berhasil melarikan diri," kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga.