Berita Nasional Hari Ini

Ketua Umum KNPI Dihajar Babak Belur, Ternyata Sudah Dibuntuti Sebelum Dianiaya, Begini Kata Saksi

Ketua Umum KNPI Pusat, Haris Pertama, dihajar babak belur oleh sekelompok orang tak dikenal. Ternyata sebelum dikeroyok, korban sudah dibuntuti.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama dalam sebuah acara di Jakarta belum lama ini. 

Untuk diketahui, Haris Pertama merupakan aktivis yang terbilang vokal. Ia melontarkan kritikan-kritikan tajam kepada pemerintah.

Sebelumnya, Haris juga melaporkan pegiat media sosial, yakni Permadi Arya alias Abu Janda dan Ferdinand Hutahaean ke polisi terkait ujaran kebencian.

Baca juga: KNPI NTT Kecam Tindakan PT Bosowa Brilian Motor Cabang Kupang Sepihak Pecat Karyawan

Iwan Sumule Prihatin

Ketua Umum ProDemokrasi, Iwan Sumule menyatakan ia prihatin dengan kejadian yang menimpa Haris Pertama.

Iwan menyebut, apa yang dialami oleh Haris menjadi sinyal peringatan bagi para pihak yang rajin mengeritik.

Iwan pun meminta aparat kepolisian agar bertindak profesional dalam mengusut kasus tersebut.

Ia juga mendesak agar perilaku premanisme dihentikan.

Ketua Umum KNPI, Haris Pertama saat dirawat setelah dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal, Senin 21 Februari 2022.
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama saat dirawat setelah dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal, Senin 21 Februari 2022. (Tribunnews.com)

"Yang dialami adinda @knpiharis, Ketum KNPI, yang baru saja mengalami serangan tindak kekerasan OTK di RM Garuda Cikini, jadi peringatan kepada para pengkritik."

"ProDEM mengecam dan meminta kepolisian @TMCPoldaMetro segera menangkap pelaku kekerasan. Stop cara-cara preman!" ungkapnya di akun Twitter pribadinya.

Ia menerangkan, pengeroyokan terjadi di parkiran mobil sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin 21 Februari 2022 sore.

Pelaku Tiga Orang

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNP) Haris Pertama itu sempat dibuntuti sebelum dikeroyok tiga orang tak dikenal di sebuah restoran di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Hal ini diungkapkan oleh Reza, petugas parkir Restoran Garuda yang saat itu melihat langsung insiden pengeroyokan itu.

"Jadi bapak itu mau makan, enggak lama datang 3 orang ini, mereka sudah mengintai bapak itu, udah tuh diikutin," ucapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin 21 Februari 2022.

Baca juga: Gibran Rakabuming Disebut Layak Pimpin KNPI, M Qodari Bilang Putra Presiden Jokowi Sangat Pantas

"Sebelum bapak itu turun dari mobil, langsung dikeroyok tiga orang yang datang dari luar," sambungnya menjelaskan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved