Berita TTS
TTS Terendah Se-NTT Cakupan Booster, Keempat Terendah Vaksinasi I dan II
kemudian Flores Timur dengan 44,21 persen, Malaka dengan 38,64 persen dan terendah Sumba Barat Daya 36,26 persen.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menjadi yang terendah cakupan vaksin booster. Vaksin ketiga di TTS baru mencapai 0,46 persen. Kota Kupang yang tertinggi cakupannya, 3.88 persen.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT per 19 Februari 2022, TTS tercatat menjadi keempat terendah cakupan vaksinasi tahap satu dan dua. Data tersebut diterima Minggu, 20 Februari 2022.
Untuk vaksinasi tahap pertama di Kabupaten TTS mencakup 75,08 persen diikuti Rote Ndao 73,62 persen, lalu Flores Timur 72,77 persen dan paling rendah yakni Alor dengan capaian 72,49 persen.
Baca juga: Kunjungan Perdana Kakan Kemenag TTS di SMAK Sauklete Kelle Sekaligus Beri Materi
Sedangkan vaksinasi tahap dua di Kabupaten TTS mencakup 44,35 persen, kemudian Flores Timur dengan 44,21 persen, Malaka dengan 38,64 persen dan terendah Sumba Barat Daya 36,26 persen.
"Cakupan vaksinasi ketiga di Provinsi NTT sebesar 1,74 persen. Cakupan vaksin tiga tertinggi di Kota Kupang 3.88 persen dan terendah di Kabupaten Timor Tengah Selatan 0,46 persen," ujar Meserasi Ataupah selaku kepala dari dinas terkait.
Lebih lanjut ia menyebut cakupan vaksin pertama di Provinsi NTT sebesar 83,07 persen. Cakupan vaksin pertama tertinggi di Kota Kupang dengan realisasi 99,23 persen dan terendah di Kabuparen Alor 72,49 persen.
Baca juga: Warga TTS Ditemukan Meninggal Setelah Terseret Arus Sungai
Untuk cakupan vaksin kedua di Provinsi NTT sebesar 51,73 persen. Cakupan vaksin kedua tertinggi masih di Kota Kupang dengan 74,18 persen dan terendah di Kabupaten Sumba Barat Daya 36,26 persen.
Cakupan vaksin pertama di Provinsi NTT tertinggi pada kelompok sasaran SDM kesehatan 136,67 persen dan terendah pada anak-anak 31,95 persen.
Lalu cakupan vaksin kedua di Provinsi NTT tertinggi pada kelompok sasaran SDM kesehatan 129,74 persen dan terendah pada anak-Anak 3,98 persen.
Baca juga: Warga Noemuke, TTS Tewas Terseret Banjir Saat Menyeberang Sungai
Untuk vaksin ketiga atau booster cakupannya di Provinsi NTT tertinggi pada kelompok sasaran SDM Kesehatan 85,04 persen dan terendah pada lansia dan pelayanan publik 1 persen.
Untuk diketahui Bupati TTS, Epy Tahun, yang terpapar positif COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Isolasi mandiri akan dijalani 10 hari setelah didiagnosa reaktif berdasarkan test antigen sebelum ia mengikuti acara Golkar pada 13 Februari lalu. (*)