Berita Pemprov NTT
Kadis P dan K NTT Sebut SMAK Giovanni Masih yang Terbaik
Ini tidak lepas dari barisan yang digaoai oleh frater dan dilanjutkan oleh Romo pimpinan untuk memperbaiki yang sangat membantu
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Linus Lusi mengungkapkan, sampai saat ini, Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Giovanni Kupang, masih merupakan sekolah terbaik di NTT.
Hal ini dikatakan Linus saat membawakan sambutan dalam acara Bedah Buku, persembahan 60 tahun hidup membiara Fr .Maria Sarto, BHK sekaligus menyongsong hari ulang tahun SMAK Giovanni ke 60 pada 8 September mendatang.
Tim pembedah buku adalah Martinus Ora, S.Pd, Dipl. Sc. Ed., Martinus B. Tokan, BBA
Drs. Wilhellmus Berybe, Pater Dr. Eduardus Dosi, SVD., MSi dan dimoderatori oleh Fransisco Bernando Bessi, S.H.MH.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Pemprov NTT Percepat Vaksinasi
Linus dalam kesempatan tersebut mengatakan, SMAK Giovanni beruntung memiliki seorang Kepala Sekolah yang hidup membiara seperti frater Maria Sarto.
"Kita juga tahu persis rekam jejak SMAK Giovanni dibawah kepemimpinan frater Sarto. Beruntung juga kita memiliki para moderator - moderator hebat yang membantu sekolah ini," kata Linus.
"Tentu kita bicara usia ke enam puluh tahun generasi millenial pasti memiliki persepsi sendiri," lanjutnya.
Baca juga: Pemprov NTT Minta Hentikan Polemik Pelantikan Wabup Ende Erik Rede
Dia mengakui, dari sekian banyak sekolah di NTT yang pernah dijelajahi oleh Dinas P dan K, kesimpulannya satu, SMAK Giovanni masih terbaik untuk ukuran NTT.
"Ini tidak lepas dari barisan yang digaoai oleh frater dan dilanjutkan oleh Romo pimpinan untuk memperbaiki yang sangat membantu," ujar Linus.
"Kita juga bersyukur karena sekarang alumni - alumni ada di Kupang, yang di legislatif akademisi guru. Ini adalah poin penting untuk pengembangan sekolah. Pertanyaannya para guru pasca 60 tahun, apakah terjebak dengan pedagogi secara terus menerus ataukah melakukan semua loncatan dibidang pendidikan yang akan beradaptasi dengan kemajuan - kemajua," tambahnya.
Baca juga: Ini Rincian Anggaran Belanja Negara untuk Pemprov NTT Tahun 2022
Bagi civitas akademika SMAK Giovanni, kata Linus, ini adalah momentum yang bagus untuk berpartisipasi.
Selain itu, cerita yang berkembang dalam buku Bermusik Dalam Hidup yang dibedah, juga mengingatkan pada cerita para guru yang dia kumpulkan di Amfoang Utara, Oepoli.
Kepala SMAK Giovanni Kupang, Rm. Stefanus Mau, Pr dalam sambutannya mengatakan, 60 Tahun Hidup membiara dari frater Sarto menjadi titik refleksi yang bermakna dan menjadi sebuah cerita yang hidup bahwa frater Sarto telah mempersembahkan seluruh diri dan hidupnya kepada Tuhan, Bangsa dan negara serta Gereja demi masa depan dan hidup dari orang - orang muda peserta didik yang dilayaninya.
Baca juga: Ini Rincian Anggaran Belanja Negara untuk Pemprov NTT Tahun 2022
"Sampai dengan saat ini frater Sarto terus berkarya sejak tahun 1957 sebagai seorang guru sampai dengan saat ini beliau telah memberikan seluruh diri ke pengabdiannya pada lembaga pendidikan," kata Rm. Stef.
Menurut dia, pelayanan dan pengabdian frater Sarto memiliki visi yang besar. Apa yang dilakukan frater Sarto adalah satu pelayanan dan pengabdian yang berarti bagi hidup orang - orang muda para peserta didik.