Berita Sumba Timur Hari Ini

DPO Kasus Perampokan dan Curnak di Sumba Kelabui Petugas, Dilumpuhkan Timah Panas di Bondo Witu

Tim bersama Buser Sumba Barat langsung berangkat menuju wilayah Desa Bondo Witu sekira pukul 05.00 Wita. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-POLSEJ LEWA
Tersangka Kering Mau, DPO Kasus Perampokan dan Pencurian ternak di Lewa kembali dilumpuhkan petugas gabungan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Seorang tersangka kasus perampokan dan pencurian ternak di Sumba Timur, Yeremias Kering Mau alias Kering Mau akhirnya tiarap setelah didor petugas. 

Petugas gabungan menembak Kering Mau di Padang Bondo Witu saat ia mencoba mengelabui petugas untuk melarikan diri, Minggu, 20 Februari 2022 pagi. 

Kering Mau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam dua kasus kriminal yang ditangani Polsek Lewa. 

Baca juga: Kapolres Fajar Widyadharma Disambut Upacara Tradisi Pedang Pora di Mapolres Sumba Timur

Ia menjadi  salah satu pelaku utama dalam peristiwa perampokan dan pencurian ternak di wilayah Lewa, Sumba Timur selama ini termasuk kasus curnak 10 ekor hewan kerbau dimana 9 pelaku lainnya sudah diputus hukuman penjara 2 hingga 5 tahun.

Kapolsek Lewa Ipda Jeffry Dwi Nugroho Silaban S.Tr.K melalui Kanit Reskrim Bripka Joan Pablo H.B.T kepada POS-KUPANG.COM kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, ihwal percobaan melarikan diri dilakukan dengan menawarkan bantuan kepada pihak polisi. 

Saat diinterogasi tim di lokasi penangkapan, Kering Mau menawarkan untuk menunjukkan lokasi persembunyian pelaku DPO lainnya berinisial DN. 

Tim bersama Buser Sumba Barat langsung berangkat menuju wilayah Desa Bondo Witu sekira pukul 05.00 Wita. 

Baca juga: Diiringi Hujan, Kapolres Fajar Widyadharma dan Keluarga Tiba di Sumba Timur

Sesampainya di daerah Padang sebelum masuk Desa Bondo Witu, tersangka Kering mau meminta berhenti lalu berjalan kaki melalui Padang menuju rumahnya yang disebut sebagai milik pelaku DN.

Karena menuju ke tempat itu  berjalan kaki maka kedua tangan tersangka diborgol sambil dipegang oleh salah satu anggota. 

Dalam perjalanan sekitar berjarak 15 meter dari tempat mobil diparkirkan maka tersangka memberontak serta melakukan perlawanan terhadap anggota dan berhasil melepaskan diri lalu melarikan diri menjauhi petugas. 

Baca juga: Konsolidasi Golkar Sumba Timur, ULP Calon Tunggal Bupati Sumba Timur, Melki Laka Lena Gubernur NTT 

Melihat hal tersebut maka tim serentak lakukan pengejaran dan tembakan peringatan. Namun demikian, peringatan itu tidak digubris.

Dari jarak sekitar 20 meter, tim melakukan tindakan tegas dan terukur dengan bersama-sama melakukan tembakan ke arah tersangka untuk melumpuhkannya. Akibat tembakan petugas, Kering Mau menyerah sehingga petugas kembali meringkusnya. (*) 

Berita Sumba Timur Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved