Berita Kota Kupang Hari Ini

Bekas Galian Pipa SPAM Kali Dendeng Kota Kupang Resahkan Warga, Begini Kondisinya

pipa SPAM masih tergeletak di sisi badan jalan seperti di ruas Jalan Alfons Nisnoni, Kelurahan Airnona

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
PIPA - Potongan Pipa Proyek SPAM Kali Dendeng yang tergeletak di ruas Jalan A. Nisnoni, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang,Minggu 20 Februari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bekas galian pipa Proyek SPAM Kali Dendeng pada sejumlah titik ruas jalan di Kota Kupang menimbulkan keresahan.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu 20 Februari 2022, kondisi badan jalan terbagi dua antara aspal dan tanah yang menutupi bekas galian pipa proyek SPAM.

Sedangkan beberapa titik ruas jalan, pipa SPAM masih tergeletak di sisi badan jalan seperti di ruas Jalan Alfons Nisnoni, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Baca juga: Relawan Gaspoll Kota Kupang Deklarasi Muhaimin Calon Presiden 2024

Kondisi ruas jalan yang ramai akan kendaraan membuat pengendara harus memperlambat laju kendaraan karena pipa SPAM yang mempersempit badan jalan.

Pemandangan berbeda di titik Jalan Kisbaki, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, terdapat titik lubang galian yang dibiarkan terbuka dan hanya diletakkan papan pembatas yang menuliskan kalimat agar masyarakat berhati-hati.

Demikian juga di ruas Jalan Tifa, Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak juga tidak jauh berbeda. Bekas galian pipa telah merusak badan jalan,  terlebih saat hujan, kondisi ruas jalan menjadi licin dan berlumpur dan pengendara setempat harus berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut.

Baca juga: Gara-Gara Palsukan Kartu Vaksin, Dua Warga di Kupang Ditahan Polisi

Bahkan beberapa ruas jalan di Kelurahan terdekat seperti Nunhila, Nunbaun Della, Nunbaun Sabu, Penkase-Oeleta serta Alak juga bernasib serupa.

Warga Kisbaki, Ollyn Boimau mengatakan kondisi jalan penuh lumpur dan licin saat musim hujan dan sudah banyak kendaraan besar jenis truk yang terperosok saat melintas. Kondisi berbeda saat cuaca panas, kondisi jalan menjadi berdebu sehingga warga setempat resah dan harus mengunakan masker.

Baca juga: Penerima Vaksin Dosis 1 Harus Divaksin Ulang, Dinkes Kota Kupang Cek Petunjuk

Atas kondisi tersebut, warga setempat telah meminta kepada kepada pelaksana proyek SPAM Kali Dendeng agar segera menutup tanah timbunan pipa dengan aspal sehingga tidak berlumpur dan berdebu. Akan tetapi pihak pelaksana proyek belum menindaklanjutinya dengan alasan cuaca belum bersahabat.

"Kami sudah minta agar tamah bekas galian segera diaspal, tapi dari pelaksana proyek SPAM belum merespon, sehingga kami minta secepatnya agar tidak meresahkan masyarakat setempat dan pengguna jalan," pinta Ollyn. (CR14)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved