Berita Nasional Hari Ini
Wanita Cantik Ini Tunggu Giliran Ditembak Mati Gegara Narkoba, Tapi Karena Doanya Ia Luput dari Maut
Mery Jane, wanita cantik berusia 30 tahun ini mestinya ditembak mati karena kasus narkotika. Namun ia selamat dari maut karena doanya. Begini kisahnya
Mary Jane merupakan warga asal Filipina. Ia dijatuhi hukuman mati setelah kedapatan membawa heroin seberat 2,6 kilogram.
Mary Jane ditangkap di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

Mary Jane berasal dari keluarga miskin di Filipina, sehingga ia harus pergi ke luar negeri untuk mencari nafkah.
Mary hanya sekolah hingga level SMP lalu menikah dini dan mendapatkan kekerasan dari sang suami.
Atas kekerasan dalam rumah yang ia alami, akhirnya pernikahan itu berakhir dengan cerai.
Mery Jane selanjnutnya berjuang sendiri menghidupi dua anaknya Mark Darren dan Mark Daniel.
Namun tiba-tiba ia terjebak dalam jaringan narkoba dan ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
Ia terbukti membawa narkoba jenis heroin seberat 2,6 kilogram senilai Rp 5,5 miliar saat turun dari pesawat terbang rute Kuala Lumpur-Yogyakarta pada 2010.
Baca juga: Manny Pacquiao Siap Jadi Presiden Filipina, Janji Akan Memerangi Narkoba dengan Cara yang Baik
Statusnya kini terpidana mati setelah menjalani proses persidangan yang berjalan panjang.
Mary Jane sempat mengalami kejadian luar biasa selama menjalani proses hukum.
Ia lolos dari maut saat sedang menanti giliran maju di depan regu tembak di Pulau Nusakambangan pada 2015.
Dikisahkan, ibu dua anak saat itu ditempatkan di Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogya, hingga pada Jumat 24 April 2015 pukul 01.41 WIB dipindah ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Malam itu beberapa tahun yang lalu, Lapas mendapatkan perintah untuk memindahkan Mary Jane ke Nusakambangan, Jumat dini hari.
Setelah mendapatkan perintah, pihak lapas langsung membangunkan Mary Jane yang tertidur lelap di Lapas yang berada di pusat Kota Yogya itu.
Ketika dibangunkan Mary Jane tidak kaget dan tampak tenang.