Tips Sehat

Lebih Berbahaya dari Omicron, Kenali 3 Penyakit Infeksi Streptococcus dan Gejalanya

Penyakit infeksi disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme, salah satunya yakni bakteri.

Editor: Eflin Rote
Freepik.com/Goncalo Costa
Penyakit infeksi Streptococcus gejalanya mirip Omicroin, lebih berbahaya. 

POS-KUPANG.COM - Penyakit infeksi disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme, salah satunya yakni bakteri.

Streptococcus merupakan jenis bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit infeksi pada manusia.

Penyakit infeksi Streptococcus umumnya disebabkan oleh dua kelompok, yakni grup A dan grup B, dilansir dari Medline Plus, Jumat (18/02/2022).

Baca juga: Gejala Omicron Bermacam-Macam, Ini 11 Gejala Yang Terbanyak Dirasakan

Orang yang mengalami infeksi karena bakteri ini, akan mengalami gejala seperti kelelahan, demam, berat badan turun, gangguan pernapasan, dan masalah pada fungsi jantung.

Streptococcus kelompok A

Bakteri Streptococcus kelompok A (Alfa) umumnya berkembang di kulit dan tenggorokan, serta dapat menyebar melalui kontak langsung.

Baca juga: Waspada Penyakit Malaria Menghantui, Kenali Gejala, Spesies Parasit hingga Cara Mencegahnya

Kelompok ini juga dapat melakukan transmisi melalui droplet yang terbentuk saat batuk ataupun bersin.

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh Streptococcus kelompok A di antaranya:

1. Radang tenggorokan: Menyebabkan nyeri, tenggorokan merah, dan muncul bintik-bintik putih di amandel.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Utama Angin Duduk, Nyeri Dada hingga Sesak Napas

2. Demam scarlet: Penyakit yang menyertai radang tenggorokan dan ditandai dengan ruam merah di kulit.

3. Impetigo: Penyakit infeksi kulit menular yang menyebabkan luka dan lecet.

Jika tidak segera diobati, penyakit infeksi Streptococcus kelompok A berisiko menyebabkan komplikasi seperti demam rematik, penyakit yang mempengaruhi persendian, ginjal dan jantung.

Melansir yourgenome.org, Jumat (18/02/2022) rata-rata infeksi karena kelompok bakteri ini diatasi dengan menggunakan antibiotik oral, infus, atau topikal (salep) yang disesuaikan dengan jenis penyakitnya.

Streptococcus kelompok B

Sementara itu, Streptococcus kelompok B (Beta) secara alami berada di dalam saluran pencernaan dan kelamin seorang perempuan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved