Berita Belu Hari Ini
Ketua Forkoma PMKRI Belu, Malaka dan TTU Dikukuhkan, Ini Pesan Alo Min
Alo Min menyampaikan pesan bahwa Forkoma PMKRI adalah rumah bersama bagi para alumni PMKRI
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan pengukuhan Pengurus Forkoma PMKRI Regio Timor yakni, Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara dan Malaka.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Betelalenok Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu 19 Februari 2022.
Ketua Umum DPD Forkoma PMKRI NTT, Aloysius Min, S.Pd, MM mengukuhkan Ketua Forkoma PMKRI Kabupaten Belu, Servasius Bhoko, Ketua Forkoma PMKRI Malaka, Hendrikus Fahik dan Ketua Forkoma PMKRI Kabupaten TTU, Yasintus Maxi Leltakaeb. Setelah pengukuhan, dilanjutkan dengan rapat koordinasi daerah (Rakorda) II.
Baca juga: Pengukuhan Forkoma PMKRI NTT, RD. Maxi Un Bria: Jadi Garam dan Terang serta Penggerak Perubahan
Alo Min menyampaikan pesan bahwa Forkoma PMKRI adalah rumah bersama bagi para alumni PMKRI. Dalam rumah bersama ini terdiri dari berbagai tugas dan pengabdian para alumni seperti di partai politik, DPRD, pemerintahan, penyelenggara dan di pers.
"Dengan berbagai latarbelakang, ada yang di partai, ada yang anggota DPRD, ada yang di penyelenggara, ada yang pengusaha, ada yang di pers kita kumpul bersama. Forkoma merupakan rumah bersama", katanya.
Alo Min menegaskan, Forkoma hadir untuk memastikan proses pembinaan harus terus berjalan, oleh karena setiap kegiatan Forkoma, DPC PMKRI harus hadir supaya bisa mengenal para alumni.
Baca juga: Forkoma PMKRI NTT Resmi Dikukuhkan, Alo Min Tegaskan Komitmen Independen dan Perjuangkan Nilai
Ketua Panitia, Yanuarius Pareira S.IP mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Forkoma PMKRI NTT yakni pengukuhan dan rakorda. Kegiatan diawali dengan misa kemudian pengukuhan Ketua Forkoma tiga kabupaten, yaitu Belu, Malaka dan TTU.
Selanjutnya kata Yan, pengurus Forkoma PMKRI akan melaksanakan rakorda. Rakorda ini akan membahas lebih mendalam mengenai tantangan dan peluang ekonomi di wilayah perbatasan.
Baca juga: Lantik Pengurus DPC Forkoma Manggarai Timur, Alo Min : Kita Ada Dimana Mana Tapi Tidak Kemana Mana
Nara sumber yang diundang antara lain Bupati Belu, Malaka dan TTU. Bupati dari tiga kabupaten ini akan menyampaikan konsep-konsep pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan. Kemudian dari pihak gereja juga memaparkan konsep pembangunan pemuda.
Hasil Rakorda tersebut akan mengerucut dengan menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk ditindaklanjuti di waktu yang akan datang. (*)