Berita Nasional Hari Ini

Perludem Anggap Komposisi KPU-Bawaslu Tidak Elok

Komposisi satu perempuan dalam formasi anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 ini sangat disayangkan.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.COM/SHUTTERSTOK
Ilustrasi Pemilu 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komposisi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI periode 2022-2027 dinilai tidak ideal.

Minimnya keterwakilan perempuan di masing-masing lembaga negara penyelenggara pemilu masih menjadi hal yang bias.

Betty Epsilon Idroos menjadi satu-satunya gender perempuan yang dipilih Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai Komisioner KPU.

Sedangkan Lolly Suhenty juga menjadi satu-satunya wanita yang akan menjadi anggota Bawaslu.

Baca juga: Daftar Kekayaan 7 Komisioner KPU RI 2022-2027, Hasyim Asyari Paling Tajir, Yulianto Tak Punya Mobil

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyikapi keputusan DPR yang mempertahankan tradisi tak elok.

Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil menilai komposisi satu perempuan dalam formasi anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 ini sangat disayangkan.

"Kami sangat menyayangkan keputusan DPR yang kembali mempertahankan tradisi yang tidak elok, yakni hanya memilih 1 orang perempuan sebagai anggota KPU dan Bawaslu," kata Fadil kepada Tribun Network, Jumat 18 Februari 2022.

Menurut dia, Komisi II DPR sebetulnya punya kesempatan memenuhi keterwakilan perempuan 30 persen seperti dorongan publik.

Baca juga: GMKI Cabang Kupang Bangga Ada Senior Duduk di KPU RI

Apalagi angka 30 persen tersebut adalah mandat dari UU Pemilu.

Hadirnya perempuan yakni Puan Maharani yang menduduki kursi Ketua DPR RI untuk pertama kalinya juga tidak berdampak signifikan.

Fadil mempertanyakan sikap politik partai politik di parlemen.

"Adanya Ketua DPR perempuan untuk pertama kalinya ternyata juga tidak berdampak signifikan terhadap sikap politik parpol di parlemen, terhadap pemenuhan keterwakilan perempuan di KPU dan Bawaslu," paparnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan Rapat Paripurna meminta persetujuan anggota dewan terhadap hasil fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu 2022-2027.

Baca juga: KPU RI Launching Jadwal Pemilu di Tanggal 14 Februari 2024

"Sidang dewan yang kami hormati, sekarang perkenan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat apakah laporan Komisi II terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan tahun 2022 2027 dapat disetujui?" tanya Puan.

"Setuju," jawab seluruh peserta rapat di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat 18 Februari 2022.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyampaikan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota KPU-Bawaslu RI periode 2022-2027.

"Syukur alhamdulillah Komisi II DPR RI telah melaksanakan seluruh tahapan seleksi calon anggota KPU RI dan calon anggota Bawaslu RI masa jabatan 2022-2027 yang dilaksanakan secara terbuka, transparan dan disaksikan oleh seluruh masyarakat di seluruh Indonesia baik secara langsung maupun melalui media elektronik," kata Doli di Ruang Rapat Paripurna DPR, Senayan, Jakarta.

Baca juga: KPU RI-Tribun Network Teken MoU

Selanjutnya 7 nama terpilih anggota KPU dan 5 nama terpilih anggota Bawaslu akan disampaikan kepada Presiden RI, untuk segera dilantik menjadi anggota KPU Bawaslu masa jabatan 2022-2027.

Adapun ketujuh anggota KPU terpilih itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Melaz.

Sementara untuk Bawaslu RI yakni Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Haryono dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda. (tribun network/reynas abdila)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved