Berita Manggarai Timur Hari Ini
Luas Wilayah Penangkapan Ikan di Manggarai Timur Mencapai 1.807 Kilometer
Luas wilayah penangkapan ikan di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, mencapai kurang lebih sekitar 1.807 Kilometer
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Luas wilayah penangkapan ikan di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai kurang lebih sekitar 1.807 Kilometer. Dengan jumlah rumah tangga perikanan sebanyak 4.171 kepala keluarga (KK).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Timur, Herman Kodi, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 18 Frebuari 2022.
Dijelaskan Herman, dari total 4.171 KK itu dengan rincian, penangkapan 2.383 KK dan budidaya ikan sebanyak 1.788 KK.
Sedangkan jumlah alat tangkap, jelas Herman, 658 buah dengan rincian jukung 240 buah, perahu papan 218, dan kapal motor 139 unit. Untuk luas kolam 54 hektar dan luas danau 24 hektar.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Manggarai Timur Meningkat, Tercatat 21 Orang
Herman juga menjelaskan, untuk jenis ikan yang berpotensi di Manggarai Timur yakni tembang, lemuruh, terbang, julung-julung, kembung, selar, tongkol, layur, kakap merah, karapu karang, cakalang, cendro, layang anggur, biji nangka, pinjalo, lolosi biru, tuna, kuwe, tenggiri, lecam, teri dan jenis ikan lainya. Jenis-jenis ikan ini menyebar di wilayah Kecamatan Borong, Kota Komba, Rana Mese, Lamba Leda, Elar, dan Kecamatan Sambi Rampas.
Dijelaskan Herman dari ikan-ikan itu, total keseluruhan hasil tangkapan nelayan/hasil produksi yakni sebanyak 4017,9 ton. Dengan rincian untuk kecamatan Borong sebanyak 1.486,62 ton, Kota Komba 522.327, Rana Mese 40.179, Lamba Leda 1,285.73 ton, Sambi Rampas 602.685, dan Kecamatan Elar total hasil penangkapan nelayan sebanyak 80.358 ton.
Herman juga menjelaskan, pada Tahun 2021 pihaknya memberikan bantuan kapal motor jenis fiberglass 1 GT sebanyak 6 unit. Sedangkan pada tahun 2022 tidak ada bantuan dari kementerian, namun pihaknya tetap mengusulkan dengan harapan dijawab pada tahun anggaran 2023.
Baca juga: Ketua Bawaslu Manggarai Timur Sebut Belum Ada Pengaturan Terkait Tahapan Pemilu Serentak 2024
Selain itu ada bantuan pukat, dan bantuan 27 unit sepeda motor bagi penjual Ikan pada tahun 2022.
Terkait budidaya ikan air tawar, kata Herman, pada Tahun 2021 ada bantuan untuk 22 kelompok dan pada tahun 2022 ada 20 kelompok. Bantuan yang diberikan bersifat komplit yakni terpal untuk wadah kolam, benih dan pakan.
Dikatakan Herman, bantuan diberikan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan. (*)