Berita Nasional Hari Ini
KKB di Papua Cabik-Cabik Bendera Merah Putih, Kata-Katanya Bikin Mendidih, Cap NKRI Teroris Pembunuh
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sepertinya makin menjadi-jadi. Sebuah video viral memperlihatkan mereka sedang mencabik-cabik bendera.
POS-KUPANG.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sepertinya makin menjadi-jadi.
Kelompok separatis ini terus melancarkan aksi yang menyesakkan dada.
Saat ini sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan aksi KKB yang provokatif.
Mereka mencabik-cabik bendera merah putih dan mengirisnya dengan senjata tajam.
Video yang provokatif ini kini viral bahkan menjadi konten viral tiktok
Dalam video itu, terlihat sejumlah orang berdiri dengan senjata lengkap.
Baca juga: Polda Papua Ubah Cara Hadapi KKB Papua, Di Zona Merah Gunakan Gaya Cartenz, Begini Penjelasannya
Di hadapan mereka terlihat seseorang memegang bendera merah putih.
Bendera merah putih itu kemukdian mereka cabik-cabik dan iris dengan parang.
Bahkan salah seorang di antara mereka melontarkan kalimat yang tak biasanya.

KKB Papua itu merupakan bagian dari TNPB - OPM atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka.
"Kami adalah bagian dari pasukan Jenderal Kelly Kwalik," sebut pria yang menenteng senjata berat itu.
Pria tersebut mengaku, dia dan kawanannya bergerak di kawasan Tembagapura dan sekitarnya.
"Kami adalah pasukan tempur yang siap berperang," sebutnya.
Dalam tayangan itu, ia mengatakan, tuduhan terhadap KKB Papua sebagai kelompok teroris adalah tuduhan tidak berdasar.
"Sesungguhnya, yang perampok, teroris dan pembunuh itu adalah NKRI dan merah putih. NKRI harus cabut dari tanah Papua," sebutnya.
Ia menambahkan, tuntutan kedaulatan KKB Papua itu harus diakui oleh Indonesia.
"Kami akan terus bergerak, sampai kedaulatan tanah Papua kami rebut," katanya.
Sementara itu, pria yang berdiri jongkok di hadapan lelaki tersebut,
Baca juga: Keluarga Dekat Panglima KKB Papua Jadi Calon Wagub Paling Populer di Papua, Begini Hasil Survei LSI
terus mencabik-cabik bendera merah putih.
Tak hanya itu, merah putih juga diiris iris menjadi bagian yang lebih kecil.
Usai bendara merah putih disobek dan diiris, gerombolan pria bersenjata itu, tampak berjalan ke arah api unggun sambil meneriakan Papua merdeka.
Untuk menyaksikan video viral KKB Papua itu, bisa mengakses tautan di bawah ini.
Wakil Komandan KKB Ditangkap, Keterangannya Bikin Merinding
Wakil Komandan Kompi Baitua, jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, ditangkap tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika.
Enos ditangkap di Jalan Budi Utomo, Timika pada Sabtu 5 Februari 2022, setelah sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menyebut, seluruh aksi penembakan yang dilakukan Enos Tipigau berlokasi di Kabupaten Intan Jaya.
"Pelaku saat ditangkap mengakui perbuatannya. Jadi ET juga sebagai Wakil Komandan Pos Baitua di bawah pimpinan Undius Kogoya," ujar Era saat menggelar rilis pers yang dihadiri Tribun-Papua.com, di Mapolres Mimika, Senin 7 Februari 2022.
"Setelah diperiksa, kami mendapatkan fakta bahwa, ET terlibat banyak tindak pidana kriminal berhubungan erat dengan KKB saat melakukan aksi di Intan Jaya," ungkap Era
Kapolres Era mengungkap sejumlah catatan kejahatan KKB yang melibatkan Enos Tipigau.
Baca juga: KKB Papua Ancaman Gubernur dan Para Bupati: Berani Dukung Pemekaran Papua, Kalian Akan Ditembak
Antara lain penembakan warga sipil bernama Zainudin, ditembak di dada dan bahu sebelah kanan hingga meninggal, pada 15 Agustus 2020.
Kemudian, gangguan berupa penembakan rombongan tim penjemputan Wakapolda Papua di Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 25 September 2020.
Selanjutnya, penembakan ke arah Polsek Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 30 September 2020, serta melakukan tembakan ke arah Pos Koramil pada 15 Februari 2021.
Enos Tipigau juga tercatat melakukan pembakaran kios milik warga bernama Rian di Intan Jaya pada 30 Oktober 2021.
"Dia juga melakukan tembakan di kios salah warga penjual minyak tanah bernama Ramli pada 8 Februari 2021, dimana saat itu Ramli ditembak di bagian kuping tembus ke rahang," ungkap Era. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Video Viral Gerombolan KKP Papua Cabik-cabik Bendera Merah Putih