Tips Sehat

Penyebab dan Gejala Utama Angin Duduk, Nyeri Dada hingga Sesak Napas

Angin duduk disebabkan oleh banyak faktor, seperti gejala jantung koroner atau penumpukan kolesterol di arteri koroner jantung (aterosklerosis).

Editor: Eflin Rote
Shutterstock/Andrey_Popov
Ilustrasi angin duduk, nyeri dada ciri-ciri angin duduk 

Pasien terkadang memerlukan angioplasti koroner dan pemasangan stent atau operasi cangkok bypass arteri koroner (CABG) untuk meningkatkan aliran darah ke jantung.

Beberapa pasien mungkin tidak memerlukan salah satu dari metode di atas dan obat-obatan saja mungkin cukup.

Perawatan terakhir didasarkan pada gejala angina serta temuan dari pengujian diagnosis.

Bahkan dengan pengobatan, beberapa pasien masih mengalami angina.

Dokter dapat meresepkan obat untuk membuka pembuluh darah (vasodilator) dengan cepat saat merasakan nyeri.

Nitrogliserin adalah obat angina yang umum. Obat lain untuk mengobati angina meliputi:

  • Obat anti pembekuan darah (antiplatelet)
  • Obat penurun kolesterol
  • Obat darah tinggi.

Angina tidak stabil adalah keadaan darurat. Segera hubungi layanan darurat jika mengalami nyeri dada.

Komplikasi

Komplikasi yang paling berbahaya dari angina adalah serangan jantung.

Tanda dan gejala umum serangan jantung meliputi:

  • Tekanan, rasa penuh, atau rasa sakit yang meremas di bagian tengah dada selama beberapa menit
  • Rasa sakit meluas di luar dada ke bahu, lengan, punggung, atau bahkan ke gigi dan rahang
  • Nyeri dada semakin lama dan parah
  • Mual dan muntah
  • Nyeri berkepanjangan di perut bagian atas
  • Sesak napas
  • Berkeringat
  • Pingsan.

Jika merasakan gejala-gejala ini, segera dapatkan bantuan medis darurat.

Artikel Kesehatan Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angin Duduk"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved