KADIN Sumba Timur Dukung Program Gubernur Viktor Laiskodat di Lewa

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sumba Timur mendukung program unggulan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub Josef Nae Soi di Kabupaten Sumba Timur.

Dukungan terhadap program unggulan di bidang pertanian itu disampaikan Ketua Kadin Sumba Timur, Elvis Karwelo kepada POS-KUPANG.COM di Aula Kantor Kecamatan Lewa, Kamis 17 Februari 2022 siang. 

Elvis Karwelo yang didampingi Wakil Ketua Kadin, Junaedi Bin Gharib melakukan sosialisasi terkait dukungan terhadap program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di wilayah Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur kepada aparat pemerintah kecamatan, aparat pemerintah desa, para pendamping desa serta perwakilan kelompok tani. 

"Kita dari Kadin Sumba timur mendukung penuh program tanam jagung panen sapi yang dicanangkan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur di bawah nahkoda Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat khususnya di Kecamatan Lewa," ujar pengusaha keturunan asal Lewa itu. 

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Sumba Timur Bertambah, Pemerintah Kembali Aktifkan Posko Hingga Dusun

Ia mengatakan, Program TJPS yang dicanangkan pemerintah provinsi membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi para petani yang mau menggarap lahan pertanian untuk budidaya jagung, termasuk budidaya setelah musim padi. 

Dalam pertemuan sosialisasi yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Lewa itu, Elvis Karwelo memaparkan terkait gambaran umum pelaksanaan program TJPS sekaligus alur bisnis program yang disebutnya mampu membawa dampak ekonomi yang signifikan. 

Elvis menyebut, keuntungan program TJPS bagi para petani bahkan mencapai Rp 21 juta untuk tiap hektar lahan budidaya. 

Pelaksanaan program TJPS di wilayah itu juga terang Elvis akan didukung oleh Gama Agro Investama, salah satu perusahaan agroindustri yang akan menyediakan bibit, pupuk hingga membeli hasil pertanian dari para petani. Selain itu, para petani juga akan difasilitasi oleh Bank NTT untuk mengakses kredit usaha rakyat (KUR) dengan total hingga Rp 10 juta secara mudah. 

Baca juga: 15 BUMDes Dampingan Program Envision WVI di Sumba Timur Masuk Kategori Berkembang

Karena itu, Elvis mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder baik pemerintah maupun petani untuk menyukseskan program prioritas itu. 

Camat Lewa, Nikson Dakumanu pada kesempatan itu mengakui, pelaksanaan program TJPS tahun 2020 di wilayahnya belum berhasil dan berjalan sesuai dengan harapan. Namun demikian, dalam pertemuan tersebut mayoritas peserta menyatakan siap untuk menjadi bagian dari program TJPS dengan menyiapkan lahan lebih dari 100 hektar. 

"Kita sepakat untuk siapkan lahan TJPS minimal sesuai dengan target pemerintah provinsi yakni paling kurang ada 100 hektar di Kecamatan Lewa," ujar Camat Nikson Dakumanu. 

Pelaksanaan Program TJPS juga diyakinkan oleh Kepala BP3K Lewa, Alpius Takanjanji, SP. 

Baca juga: Setahun 25 Ribu Kambing Keluar Dari Sumba Timur, Dewan Khawatir Populasi Bakal Punah 

Menurut dia, kegagalan panen pada Program TJPS sebelumnya diakibatkan oleh faktor alam. Kondisi lahan belum terbiasa dengan tanaman jagung sehingga membutuhkan penyesuaian penyesuaian. 

"Evaluasi kita itu karena faktor biasa. Lahan di Lewa belum terbiasa dengan tanam jagung di sawah. Tapi tahun kedua kita harus yakin," tegas Alpius. 

Sebelumnya, dalam rangkaian kunjungan kerja empat hari di daratan Sumba, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan menyempatkan untuk berkunjung ke Lewa dan Lewa Tidahu sebelum ke Sumba Tengah. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat kondisi bendungan Mataiyang dan lahan persawahan dan TJPS di wilayah itu.(*)