Berita Ende Hari Ini
Kampung Bahasa Inggris di Ende Mandek
Kampung Bahasa Inggris Desa Waturaka, Kabupaten Ende, yang selama ini dikembangkan oleh Balai Latihan Kerja Komunitas ( BLKK)
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, ENDE - Kampung Bahasa Inggris Desa Waturaka, Kabupaten Ende, yang selama ini dikembangkan oleh Balai Latihan Kerja Komunitas ( BLKK) Suster Congregatio Imitationis Jesu (CIJ) mandek.
Kampung Bahasa Inggris, digagas 2020 lalu dan mulai berjalan di 2021, dalam rangka pemberdayaan masyarakat di desa wisata dan mendukung pengembangan pariwisata di Ende.
Waturaka dipilih pertama karena merupakan pintu masuk menuju kawasan Taman Nasional Kelimutu.
Desa Waturaka pernah meraih penghargaan desa wisata terbaik tingkat nasional tahun 2017 oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Baca juga: Pemkab Ende Gandeng Komunitas Suster CIJ Bentuk Kampung Bahasa Inggris, DjafarTerapkan English Day
Melalui program Kampung Bahasa Inggris ini, para suster CIJ mengajar Bahasa Inggris kepada anak sekolah dan masyarakat.
Anak sekolah dan masyarakat sangat antusias, namun program ini mulai mandek, karena keterbatasan biaya.
"Kampung Bahasa Inggris ini di 2021 berjalan enam bulan, tapi sekarang berhenti," ungkap Irminus Deni selaku pengelola BLKK CIJ Ende kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 16 Februari di Wisma Emaus, Kota Ende.
Deni menguraikan, BLKK CIJ pembentukan Kampung Bahasa Inggris, merespon permintaan Bupati Ende, Djafar Achmad, agar BLKK CIJ bisa memberikan 'sesuatu' untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Ende.
Baca juga: BLKK Suster CIJ Siap Bersama Pemda Ende Dukung Pariwisata Lewat Kampung Bahasa Inggris
Dukungan mengenai Kampung Inggris ini juga diutarakan Bupati Djafar saat membuka Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi Bahasa Inggris BLKK CIJ di Wisma Emaus, pada Juli 2020 lalu.
Menurut Deni pembiayaan untuk operasional kegiatan Kampung Bahasa Inggris selama enam bulan, yang sudah berjalan, semuanya ditanggung oleh Kongregasi CIJ.
Dia menguraikan, perjuangan para suster mengajar Bahasa Inggris tidak mudah, namun dilakukan dengan tulus dan gembira.
Deni mengatakan, para suster bahkan sampai tinggal di Desa Waturaka agar masyarakat lebih cepat memahami dan berbicara dalam Bahasa Inggris.
"Jadi waktunya dibagi waktu, ajar sekolah pagi dan siang. Kalau masyarakat, malam. Kenapa malam, yah karena siang mereka kan kerja, jadi kita ambil waktu malam," ungkapnya.
Menurut Deni anak sekolah dan masyarakat sangat antusias, mengingat mereka cukup sering melihat wisatawan asing datang ke Kelimutu.
Dia berharap bahwa Kampung Bahasa Inggris ini kembali berjalan, namun perlu dukungan dari banyak pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Ende. (*)
Kampung Bahasa Inggris
Desa Waturaka
Kabupaten Ende
Balai Latihan Kerja Komunitas ( BLKK)
Suster Congregatio Imitationis Jesu (CIJ)
16 Februari 2022
Pos Kupang
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Kanisius Jehola
Rivan Purwantono: Respon Cepat Jasa Raharja Lindungi Korban Kecelakaan di Cibubur |
![]() |
---|
Jemput Bola, BPJS Kesehatan Diserbu Dosen dan Mahasiswa Universitas Flores-Ende |
![]() |
---|
Rivan Purwantono : Jadi Korban Kecelakaan, Begini Cara Klaim Asuransi Jasa Raharja |
![]() |
---|
Polres Ende Amankan 10 Unit Sepeda Motor Bodong dari Surabaya |
![]() |
---|
Meriahkan HUT ke-54, BPJS Kesehatan Gelar Senam Massal |
![]() |
---|