Berita Kabupaten Sikka Hari Ini

Hama Tikus Serang Padi dan Jagung di Talibura, Ini Tanggapan Kadis Pertanian Sikka

Jimmy Sadipun menegaskan, semua cara akan digunakan untuk mengendalikan wabah hama tersebut

Editor: Edi Hayong
DOK-MATIS WONGA
KEBUN - Matis Wonga,warga Talibura di lokasi perkebunan yang rusak akibat hama tikus di Dusun Kampung Baru, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Rabu 16 Februari 2022 

Laporan REPORTER POS-KUPANG.COM,  Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan, SP.,M.Si (Jimmy Sadipun), memberikan tanggapan terkait wabah hama tikus yang menyerang perkebunan masyarakat di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Saat dihubungi POS-KUPANG.COM lewat telepon seluler, Rabu 16 Februari 2022, Yohanes menyampaikan, pihaknya sudah terjun ke lokasi untuk menangani kasus tersebut, melalui koordinasi dengan semua petugas unit pelaksana teknis (PUPT) di semua wilayah terkhusus wilayah terdampak wabah hama tikus.

Baca juga: Begini Update Vaksinasi di Kabupaten Sikka

"Kami sudah berkoordinasi dengan semua petugas PUPT dalam menangani kasus ini. Kasus hama tikus ini merupakan langganan setiap tahun. Bukan hanya tikus tapi ulat juga. Hari ini kami sudah terjun ke lokasi," tuturnya.

Jimmy Sadipun menegaskan, semua cara akan digunakan untuk mengendalikan wabah hama tersebut.

Baca juga: Warga Tiga Desa di Pulau Palue Sikka Gelar Ritual Usir Tikus Selama 5 Hari

"Kalau misalnya pengendalian menggunakan kimia pasti akan kita lakukan, pokoknya semua cara pasti akan kita lakukan," ujarnya.

Terkait kompilasi data kerusakan padi maupun jagung di berbagai wilayah yang terserang hama tikus, Jimmy memaparkan untuk saat ini masih ditunggu data dari wilayah Nebe, Kecamatan Talibura.

Baca juga: Cegah Demam Berdarah Dengue, Kodim 1603/Sikka Lakukan Gebrakan di Lingkungan Makodim

Sedangkan, wilayah lain masih dalam proses pendataan oleh para petugas.

Ia menyampaikan akan dikirim datanya terkait kerusakan di perkebunan masyarakat yang terdampak hama tikus.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu di Sikka Bantu Anaknya Aborsi

"Untuk kompilasi datanya nanti kita saling share yah, dengan cara apapun pasti kita akan usahakan," pesannya.

Ia juga mengharapkan kerja sama yang baik untuk bahu membahu dalam menangani wabah ini. (CR1)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved