Berita NTT Hari Ini

Antisipasi Covid-19 Seluruh ASN Kanwil Kemenkumham NTT Tes PCR

Antisipasi Penyebaran Covid-19 Seluruh ASN di Kanwil Kemenkumham NTT Melakukan Tes PCR

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone mengikuti tes PCR di kantor setempat, Selasa 15 Februari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, seluruh ASN yang ada di Kanwil Kemenkumham NTT mengikuti tes atau pemeriksaan secara Polymerase Chain Reaction (PCR). Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Pemkot Kupang melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas Oepoi.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa 15 Februari 2022, tes PCR terhadap para pejabat dan ASN lingkup Kanwil Kemenkumham NTT ini berlangsung di kantor setempat dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Para pejabat dan ASN yang akan mengikuti pemeriksaan duduk dengan jarak aman dan tetap menggunakan masker. Petugas dari Puskesmas Oepoi akan memanggil satu per satu ASN untuk di-swab PCR.

Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone merupakan orang pertama yang melakukan swab PCR, kemudian diikuti para pejabat yang ada serta ASN.

Baca juga: Bantu Susun Raperda RTRW Sumba Barat, Bupati Yohanis Dade Apresiasi Kanwil Kemenkumham NTT

Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone usai pemeriksaan mengatakan, apa yang dilakukan itu sebagai langkah mengantisipasi dan mendeteksi dini kasus Covid-19.

"Kami lakukan tes sebagai upaya antisipasi dan deteksi dini sehingga dapat melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja Kanwil Kemenkumham NTT," kata Marciana.

Dijelaskan, ASN yang mengikuti pemeriksaan atau skrining sebanyak 158 orang, termasuk para pengemudi/driver, office boy.

"Nah, kenapa kami lakukan tes ini, yaitu bagaimana untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih ada sampai saat ini," katanya.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTT Ingatkan Lapas Atambua Waspada Penularan Covid-19 dan DBD

Dikatakan, jikalau dari hasil skrining tersebut, ditemukan ada yang positif, maka akan ditempuh langkah-langkah pencegahan, yakni melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Jadi langkah tes ini kami tempuh untuk deteksi dini. Kita tidak mau sudah ada kasus baru kita tes. Kami juga selama ini menerapkan Work From Office (WFO) 50 persen dan Work From Home (WFH) 50 persen," katanya.

Marciana juga mengatakan, pada tanggal 9 Februari 2022 lalu, pihaknya sudah melakukan vaksinasi booster kepada 302 orang yang terdiri dari ASN,anggota keluarga.

"Ini juga sebagai langkah pencegahan, sehingga apabila ada yang terpapar virus maka ada daya tahan tubuh. Vaksinasi kita lakukan untuk meningkatkan herd immunity," ujarnya.

Dikatakan, upaya-upaya itu tidak saja dilakukan di Kanwil Kemenkumham tetapi juga di 26 Satuan Kerja yang ada di wilayah Kanwil Kemenkumham NTT, termasuk bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Tentu saya sebagai Kakanwil menyampaikan terima kasih kepada bapak Wali Kota Kupang yang sudah memberi perhatian dan mendukung lewat Dinas Kesehatan Kota Kupang sampai pada Puskesmas dalam kegiatan vaksinasi dan lainnya," ujar Marciana.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved