Berita Manggarai Timur Hari Ini
Rayakan Ultah Ke-3 Paket ASET, Bupati Agas: Semua Karena Cinta
Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, SH.,M.Hum dan Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Timur Drs Jaghur Stefanus atau Paket ASET
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, SH.,M.Hum dan Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Timur Drs Jaghur Stefanus atau Paket ASET, merayakan ulang tahun ke-3 kepemimpinan.
Acara ini berlangsung di sela kegiatan Peresmian IKM Rana Tonjong sebagai kawasan zona ekonomi kreatif Kabupaten Manggarai Timur, di Golo Lada, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Senin 14 Februari 2022 malam.
Pada perayaaan Ultah yang ke-3 Paket ASET dalam memimpin Manggarai Timur ini tanpa dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Drs Jaghur Stefanus, karena sedang bertugas penting di luar daerah yang tidak bisa diwakili.
Dalam kesempatan itu, Bupati Agas memotong Kue ulang tahun dan menyuap Istrinya selaku ketua TP-PKK Kabupaten Manggarai Timur, Ny Theresia Wisang Agas dan Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar, serta satu orang perwakilan wartawan yang bertugas di Manggarai Timur.
Baca juga: Bupati Agas Andreas : Terima Kasih ASN dan Masyarakat Atas Doa Selama Perawatan Hingga Pulih
Turut hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan DPRD bersama sejumlah Anggota, Pimpinan Forkopimda, pimpinan OPD, para camat, Pimpinan BUMN/BUMD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, pelaku usaha dan undangan lainya.
Dalam pidatonya, Bupati Agas mengatakan, 14 Frebruari 2022 merupakan ulang tahun ke-3 kepemimpinan keduanya sejak dilantik 14 Frebuari 2019 lalu.
"Waktu bergerak begitu cepat dan terasa begitu singkat. Tiga tahun berada dalam perahu yang sama. Ada gelombang, ada tawa, ada air mata dan ada luka dan hari ini kita masih bisa berdiri tegak. Semua itu karena satu alasan CINTA,"ungkapnya.
Bupati Agas juga mengakui mengakui janji-janji mereka untuk membangun Masyarakat Manggarai Timur salah satunya adalah pembangunan jalan aspal 10 Km setiap kecamatan belum terealisasi saat ini, karena pandemi Covid-19. Segala anggaran direfocussing untuk penanganan Covid-19.
Baca juga: Bupati Agas Andreas Gencar Promosikan Kopi Colol Manggarai Untuk Dunia
"Kita nyaris dibuat tak berdaya. Sayangnya di tengah situasi yang sangat buruk ini, tak sedikit juga orang yang memancing diair keruh. Menggunakan Covid untuk menghasut orang lain bahkan kemudian mendiskreditkan Pemerintah,"ungkap Bupati Agas.
Dikatakan Bupati Agas, bahwa janji mereka pada masyarakat seperti pepesan kosong. Karena hal ini, keduanya dicaci maki hampir setiap saat dan menyebut keduanya kepemimpinan ini tidak baik.
Meski demikian, Ia bersama Wabup Jaghur tidak pernah marah. "Lalu apakah kita perlu marah pada mereka? Saya katakan 1.000 porsen saya dan Pak Stef tidak pernah marah,"tegasnya.
Bupati Agas juga menyampaikan sejumlah alasan keduanya tidak pernah marah, meskipun itu menyakitkan, pertama bagi orang yang suka mencaci maki orang lain adalah orang yang mencintai kita dengan cara yang salah. Kedua, di mata pembenci apapun yang anda lakukan pasti tetap salah, jadi tidak perlu menghabiskan pikiran untuk menjawab para pembenci.
Ketiga, keduanya selalu saling percaya bahwa mereka bekerja dengan tulus iklas. Hal inilah yang membuat mereka tidak pernah mengeluh.
Keempat, tidak ada pembangunan yang bisa memuaskan semua orang, tapi keduanya pastikan bahwa berpihak pada kehidupan.
Kelima, secara kebetulan keduanya dilantik pada tanggal yang sama dengan perayaan Valentine. Artinya cinta harus menjadi alasan keduanya untuk bekerja dengan hati.
"Ada yang suka dengan sikap kami ini, tapi tetap juga ada yang menilai kami terlalu lunak, terlalu santun dan tidak tegas. Manggarai Timur itu dibangun dengan cinta. Hanya cinta yang bisa membuat seluruh kebencian menjadi netral,"ungkap Bupati Agas.
"Kerja kita setiap hari adalah bagaimana memelihara cinta itu dalam setiap pelayanan kita. Cinta akan membebaskan kita dari rasa marah, rasa dendam dan rasa sedih,"tambahnya.
Karena itu, Kata Bupati Agas, meminta kepada pimpinan OPD untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara santun dan juga penuh cinta kasih.
Bupati Agas juga berjanji disisa 2 tahun kepemimpinan paket ASET, keduanya akan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sisa. Pekerjaan yang tunggak akan coba diselesaikan jika keuangan sudah stabil.
"Kita tetap berjuang, tahun ini kita gunakan dengan dana DAK dan dana pinjaman daerah untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, air bersih dan listrik. Paling kurang Tahu 2023 ke depan bisa terpenuhi,"ungkapnya.
Terkait dana pinjaman Rp150 miliar, jelas Bupati Agas, diperuntukan untuk pembangunan hotmix jalan diberapa titik diantaranya paket Dangka Wangka-Watungong, Lamba Leda, Lamba Leda-Satar Teu, Sok-Wae Care, Rehes-Nceang, Metuk-Parang-Lewe. Selain itu untuk pembangunan air minum di Kota Borong senilai Rp 15 miliar.
"Besok (hari ini) saya ke Kupang dalam rangka rapat teknis dengan Kemandagri mudah-mudahan dalam Minggu ini sudah ada persetujuan,"ungkap Bupati Agas.
Bupati Agas juga mengatakan, ia bersama Wakil Bupati menyampaikan terima kasih untuk seluruh masyarakat atas support dan doa yang diujudkan untuk mereka dalam 3 tahun kepemimpinan mereka. Keduanya percaya bahwa doa masyarakatlah yang membuat ia bisa segera pulih dari sakit dan kembali menjalankan pemerintahan bersama dengan Wakil Bupati, Sekda dan segenap jajarannya.
Bupati Agas juga menyampaikan, terima kasih kepada semua tim kerja di seluruh Perangkat Daerah, dari Pimpinan Perangkat Daerah sampai para staf.
"Saya dan Pak Stef mau sampaikan bahwa, kita tidak bisa menjamin akan ada gelombang atau tidak dalam waktu-waktu ke depan, tapi satu hal yang bisa kami pastikan, kita akan sampai di tujuan,"ungkapnya.
Diakhir pidatonya, Bupati Agas juga meminta semua tamu undangan untuk berdiri. "Saya minta kita semua berdiri dan katakan ini bersama-sama sambil mengepalkan tangan, 'Kami super-tim, bukan super-man. Bertepuk tanganlah, karena jalan kita masih panjang, dan lelahnya hanya akan kalah dengan cinta.
Kita semua menjalankan tugas dan amanat dengan ikhlas karena cinta,"tutup Bupati Agas. (*)