Berita Kota Kupang Hari Ini
Pasien Bayi 7 Bulan Meninggal Covid, Direktur SK Lerik Imbau Masyarakat Lebih Tanggap Bawa Pasien
Direktur Rumah Sakit (RS) SK Lerik dr Marsiana Halek mengimbau masyarakat untuk lebih tanggap mendatangi atau membawa anggota keluarga
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Direktur Rumah Sakit (RS) SK Lerik dr Marsiana Halek mengimbau masyarakat untuk lebih tanggap mendatangi atau membawa anggota keluarga yang sakit ke RS, agar mendapat penanganan yang sesuai.
Marsiana menjelaskan, RSUD SK Lerik terus memberikan pelayanan maksimal kepada pasien, termasuk pasien Covid-19. Rumah sakit ini menjadi rujukan penanganan pasien Covid-19 di Kota Kupang dengan sarana dan prasarana penunjang yang lengkap.
Satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 meninggal dunia pada Sabtu 12 Februari 2022 kemarin, menjadi perhatian serius dr. Marsiana dan manajemen rumah sakit setempat.
Pasien meninggal dunia akibat terlambat dibawa ke RS yang berakibat pada penanganan yang terlambat juga. Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat agar segera mendatangi fasilitas kesehatan bila terjadi gejala sedang dan berat atau gangguan kesehatan lainnya, agar segera ditangani.
Baca juga: Siswa SMAK Andaluri Waingapu Siap Daftar SNMPTN 2022
Pasien berusia 7 bulan itu, kata Marsiana, dibawa ke RSUD S. K Lerik dalam keadaan dehidrasi berat. Saat pasien masuk ke RS S. K Lerik, pasien langsung ditangani sesuai dengan standar pelayanan yang ada.
"Saat itu, petugas IGD dalam hal ini dokter dan perawat segera melakukan pertolongan dan penanganan dengan prioritas pada perbaikan cairan tubuh pasien," kata dr Marsiana saat Minggu 13 Februari 2022 ketika dihubungi wartawan.
Dalam penanganan pihak rumah sakit saat itu sedang fokus pada penanganan emergency dan tidak menyinggung tentang biaya.
"Setelah mendapatkan hasil laboratorium, pasien tersebut dipindahkan ke ruang isolasi intensif untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Baca juga: Generator Oksigen di RS SK Lerik Kota Kupang Produksi 24 Tabung Per Hari
Dia mengaku, pihaknya telah mengerahkan segala upaya menolong pasien. Namun, usaha itu tak bisa membantu banyak, dan pasien meninggal dunia.
"Tuhan lebih berkehendak lain. Kami sangat memaklumi kedukaan dari pihak keluarga dan kami dari pihak RS ikut bersedih atas meninggalnya balita tersebut," tambahnya. (*)
