Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Hari Ini, Minggu 13 Februari 2022: Eudaimonia - Kebahagiaan
Dalam bahasa Yunani, Eudaimonia terdiri dari dua suku kata, yakni: Eu artinya baik, bagus dan daimon artinya roh, dewa, kekuatan batin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,
jika kami wartakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati,
bagaimana mungkin ada di antara kamu
yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?
Sebab andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan,
maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan,
maka sia-sialah kepercayaanmu,
dan kamu masih hidup dalam dosamu.
Dengan demikian
binasa pulalah orang-orang yang meninggal dalam Kristus.
Dan jikalau kita berharap pada Kristus hanya dalam hidup ini,
maka kita ini orang-orang yang paling malang dari semua manusia.
Namun ternyata
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati,
sebagai yang sulung
dari antara orang-orang yang telah meninggal dunia.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Luk 6:23ab
Bersukacita dan bergembiralah, sabda Tuhan,
sebab besarlah ganjaranmu di surga.
Bacaan Injil: Luk 6:17.20-26
Berbahagialah hai kamu yang miskin.
Tetapi celakalah kamu, hai orang kaya.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa
Yesus turun dari sebuah bukit
bersama dengan kedua belas rasul,
dan berhenti pada suatu tempat yang datar.
Di situ berkumpul sejumlah besar murid-murid-Nya
dan banyak orang lain
yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem,
dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata,
"Berbahagialah, hai kamu yang miskin,
karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar,
karena kamu akan dipuaskan.
Berbahagialah, hai kamu yang kini menangis,
karena kamu akan tertawa.
Berbahagialah kamu, bila demi Anak Manusia kamu dibenci,
dikucilkan dan dicela serta ditolak;
bersukacitalah dan bergembiralah pada waktu itu,
sebab sesungguhnya besarlah ganjaranmu di surga.
Karena secara itu pula
nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Tetapi celakalah kamu, hai orang kaya,
karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburan.
Celakalah kamu yang kini kenyang,
karena kamu akan lapar.
Celakalah kamu yang kini tertawa,
karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu,
karena secara itu pula
nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.