Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Jumat 11 Februari 2022, Efata: Terbukalah
Injil Markus hari ini menceritakan tentang bagaimana Yesus menyembuhkan seorang yang tuli dan gagap. Ada 2 tindakan Yesus yang menarik untuk kita.
3. Sekiranya umat-Ku mendengar Aku; sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan, seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan para lawan mereka Kupukul dengan tangan-Ku.
Bait Pengantar Injil: Kis 16:14b
Refrein: Alleluya
Ya Allah, bukalah hati kami, agar kami memperhatikan sabda Anak-Mu.
Bacaan Injil: Markus 7:31-37
"Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara."
Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Tirus, dan lewat Sidon pergi ke Danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
Di situ orang membawa kepada-Nya seorang tuli dan gagap dan memohon supaya Yesus meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
Maka Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian.
Kemudian Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu meludah dan meraba lidah orang itu.
Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya, “Effata”’ artinya: Terbukalah!
Maka terbukalah telinga orang itu, dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceritakannya kepada siapa pun juga.
Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
Mereka takjub dan tercengang, dan berkata, “Ia menjadikan segala-galanya baik! Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara.”anya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.