Supaya Tidak Mubazir, Stadion Gelora 99 Harus Segera Dimanfaatkan Oleh Anak Lembata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pemerintah Kabupaten Lembata telah mendirikan Stadion Gelora 99. Selain bisa dimanfaatkan untuk perhelatan Liga 3 El Tari Memorial Cup, stadion ini juga bisa dimanfaatkan anak-anak Lembata untuk mengasah keterampilan sepak bola. 

Humas Organisasi Pemuda IKA Wanted, Alfian Ali Poetra Rayabelen mengatakan kalau tidak dimanfaatkan oleh anak-anak Lembata sendiri maka stadion tersebut akan mubazir. Lapangan dan gedungnya tak punya asas manfaatnya.

Hal ini juga dia sampaikan saat kelompok pemuda IKA Wanted bertemu Bupati Thomas Ola Langoday di rumah jabatan, Selasa, 8 Februari 2022. 

Alfian yang juga merupakan ketua suporter Persebata Lembata Maniak Fans (LAMAFA) menyampaikan bahwa beberapa aset Stadion Gelora 99, harus dimanfaatkan segera.

Baca juga: Stadion Gelora 99 Siap Jadi Venue Utama Liga 3 ETMC 2021 di Kabupaten Lembata

Menurutnya, kalau ada organisasi atau kelompok orang muda yang ingin mengadakan event sepak bola, pemerintah harus mengizinkan stadion itu dimanfaatkan anak tanah Lembata. 

"Jangan sampai anak tanah menjadi penonton dan hanya melihat, mengetahui adanya Stadion Gelora 99 lewat media sosial," kata Alfian menekankan.

"Izinkan mereka bermain di stadion kesayangan mereka sendiri. Mereka mau salto, jungkir balik di lapangan itu. Tidak jadi masalah. Mereka anak tanah, mereka punya hak untuk menggunakan fasilitas negara tersebut. Jangan sampai sudah tidak terurus dan rusak kita tidak bisa gunakan lapangan terebut," katanya. 

Di hadapan bupati, Alfian juga menyampaikan harapan supaya turnamen sepak bola Wanted Cup IV bisa digelar di Stadion Gelora 99.

Baca juga: Stadion Gelora 99 Lembata Senilai Rp 19,3 Miliar

Bupati Lembata Thomas Ola Langoday pun sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Alfian. Menurut dia pemanfaatan Stadion Gelora 99 oleh anak-anak Lembata sangat penting supaya tidak mubazir. (*)