Pasar Prailiu di Sumba Timur Dirusak Orang Tak Dikenal , Ini Salah Satunya
Beberapa bagian bangunan pasar Prailiu Baru di kawasan Pantai Batu Payung Padadita, Kelurahan Prailiu Sumba Timur dirusak
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Beberapa bagian bangunan pasar Prailiu Baru di kawasan Pantai Batu Payung Padadita, Kelurahan Prailiu Sumba Timur dirusak orang tidak dikenal.
Kerusakan terjadi pada pipa paralon yang menjadi pipa pembuangan pada kamar mandi yang terletak di sisi utara bangunan gedung pasar. Pipa paralon tampak mengalami retak dan pecah. Beberapa bagian tampak terluka oleh benda tajam.
Berdasarkan keterangan pihak pelaksana proyek dari CV. Mahkota, kerusakan itu diketahui pada Sabtu, 5 Februari 2022 petang.
Sebelumnya, pada hari yang sama, pihak pelaksana proyek juga telah memperbaiki kerusakan pada dinding gedung nomor satu yang terletak di bagian timur kompleks pasar yang diresmikan pada 10 Januari 2022 itu.
Baca juga: Warga Nurobo Malaka-NTT yang Tewas Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya
Perbaikan itu dilakukan setelah bagian dinding gedung mengalami kerusakan. Kerusakan itu bahkan diduga akibat ditabrak mobil.
PPK Proyek Pembangunan Pasar Prailiu, Frans Eduard Mango yang dikonfirmasi membenarkan upaya perbaikan itu. Frans Mango menyebut pihaknya telah mengkonfirmasi pihak pelaksana proyek untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.
"Kalau kita mau lihat tidak ada kerusakan berarti. Kerusakan yang terjadi di lantai pengaruh kontur tanah dan spesifikasi kering sehingga rawan retak rambut. Di tembok gedung nomor satu kemungkinan ditabrak, tapi masih dalam masa pemeliharaan maka kontraktor berkonfirmasi untuk diperbaiki semua," ujar Frans Mango.
Frans juga mengatakan, pihak kontraktor menyatakan kesiapan untuk memperbaiki kerusakan selama masa pemeliharaan. "Apapun yang rusak mereka siap memperbaiki, berapapun biaya mereka siap tanggung jawab karena pemeliharaan," tambah dia.
Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Minta PSSI NTT Rekrut Pemain Secara Profesional
Kerusakan bagian dinding yang ditabrak, jelas Frans, tidak mempengaruhi bangunan. "Bangunan kan semi permanen atau setengah tembok, jadi tidak mempengaruhi keseluruhan, hanya bagian yang ditabrak yang diperbaiki," jelas dia.
Sementara itu, Lurah Prailiu, Petrus Kalawat menyebut bahwa pasar tersebut telah siap untuk digunakan.
Pihak pemerintah daerah telah menyelesaikan pemasangan sambungan listrik dan air di pasar yang dibangun dengan anggaran Rp 1,2 miliar itu. Satu sumur bor untuk keperluan pasar dibagun di sisi timur kompleks pasar.
"Setelah air dan listrik selesai dipasang, pasar sudah siap untuk dimanfaatkan," ujar Kalaway.* (hh)
