Berita Olahraga Hari Ini

Gubernur Viktor Laiskodat Minta PSSI NTT Rekrut Pemain Secara Profesional

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan agar Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/HO-DOK. HUMAS NTT
Foto bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat dengan Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik serta para calon pengurus. Senin 7 Februari 2022. 

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan agar Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) NTT agar merekrut pemain secara objektif profesional.

Gubernur Viktor Laiskodat menyebut agar kedepannya bukan organisasi PSSI yang dikenal luas atau para pengurus PSSI yang dikenal luas oleh masyarakat, tetapi yang dikenal luas adalah para pemain sepak bola Nusa Tenggara Timur yang direkrut secara objektif profesional oleh Asprov PSSI NTT.

"Itu baru keren," kata Gubernur Viktor, saat menerima kunjungan Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik dan rombongan di ruang kerja gubernur, Senin 7 Februari 2022.

Rombongan itu melaporkan sejumlah hal jelang pelantikan pengurus yang direncanakan Selasa 8 Februari 2022 di aula El Tari, Kantor Gubernur NTT.

Baca juga: Pasca Tunda vs Persib, PSM Makassar Siap Hadapi Bali United, Lawan Terdekat Kawal Ketat

Gubernur Viktor mengharapkan PSSI NTT harus dibangun dengan paradigma baru, karena semua institusi bahkan manusia itu sendiri sedang menuju ke peradaban yang bisa memposisikan diri sama dengan yang lain.

"Inklusif mengidentifikasikan sebagai manusia maupun institusi yang memiliki sikap terbuka, humanis, toleran, mau menerima orang lain dan bebas dari kekerasan. Maka manusia inklusif pada gilirannya menjadi manusia yang kehadirannya senantiasa berguna bagi manusia yang lain," paparnya.

Asprov PSSI NTT, kata Viktor Laiskodat, harus tampil beda dengan organisasi olahraga yang lain agar kinerja  perubahan dan pembaharuan paradigma olahraga sepakbola di Nusa Tenggara Timur sebagai media persemaian paradigma peradaban yang tinggi.

Sepak bola harus dijadikan media untuk menguji keterampilan sepakbola. Dengan itu sebagai panutan dari cara berpikir dan cara berbudaya manusia. Sepak Bola haruslah menampilkan seni bermain bola, karena dengan seni bermain bola para pemain menampilkan kebudayaan bermain bola dengan peradaban yang tinggi.

Baca juga: Persipura Gilas Persebaya 2-0: Sang Striker Mutiara Hitam Akhirnya Unjuk Gigi

“Jangan sepak bola sebagai ajang tarung fisik, tarung berkelahi atau tarung permusuhan. Tetapi tanding sepakbola adalah tanding kematangan peradaban para pemain dan pelatihnya. Saya ingin menyaksikan permainan sepak bola dengan kultur dan peradaban yang tinggi karena penampilan bermain bola yang indah dan seni,” ujar Gubernur VBL.

Asprov NTT juga agar mendorong maksimal seluruh para pemain di berbagai pelosok Nusa Tenggara Timur.
Pesepakbola bisa meningkatkan kapasitas dan ilmu bermain bola, agar sanggup mengeksplorasi seluruh kemampuan individualnya dalam satu formasi tim yang serasi.

Penampilan para pemain sepak bola yang kian bermutu tinggi serentak menampilkan mutu organisasi PSSI. Pada gilirannya, PSSI tampil sebagai institusi peradaban karena peradaban para pemain bola telah dibentuk berkat pembinaan dan pengorganisasian sepak bola di Nusa Tenggara Timur.

"Sepak bola tidak hanya dimengerti sebagai sebuah cabang olahraga fisik dalam organisasi tim, tetapi sepakbola juga sebagai panggung peradaban manusianya, arena peradaban provinsi, dan gambaran peradaban negara," jelas mantan Anggota DPR RI ini.

Ia meminta hindarilah budaya kekerasan di dalam arena sepak bola. Sebab hall ini hanya memperlihatkan peradaban sepak bola yang masih rendah. Menurut dia, masyarakat NTT membutuhkan hiburan.

Sepak bola bisa menjadi  media yang sangat bagus untuk menghibur rakyat, sebab sepak bola mempertontonkan indahnya bermain dan cerdasnya para pemain sepak bola.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved