Berita Manggarai Timur Hari Ini

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dinas PPO Matim Gelar Rakor Pengimbasan Program Sekolah Penggerak

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dinas PPO Matim Gelar Rakor Pengimbasan Program Sekolah Penggerak

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Rapat Koordinasi Pengimbasan Program Sekolah Penggerak, Guru Penggerak dan Organisasi Penggerak Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO), Kabupaten Manggarai Timur menggelar Rapat Koordinasi Pengimbasan Program Sekolah Penggerak, Guru Penggerak dan Organisasi Penggerak Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2022.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Kopdit AMT di Peot, Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Senin 7 Frebuari 2022.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum, Kepala Dinas PPO Drs Basilius Teto, bersama jajaran, pengawas sekolah, kepala sekolah penggerak, calon guru penggerak dari TK/PAUD, SD dan SMP dan perwakilan program organisasi penggerak.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini selain Bupati Manggarai Timur dan juga pelatih ahli program sekolah penggerak, akademisi dari UNIKA St Paulus Ruteng.

Baca juga: Sukseskan ANBK 2021, Bidang Pembinaan SMP & SD Dinas PPO Matim Gelar FGD

Bupati Agas usai kegiatan itu, mengharapkan agar melalui kegiatan itu, semua peserta dapat memahami bersama terkait sekolah penggerak dan juga kurikulum, dimana tidak lagi berbasis kepada guru tetapi berbasis pada kompetensi lokal.

"Jadi berbasis pada projects. Masalah apa sih yang ada di sekitar sekolah yang bisa dipecahkan melalui pembelajaran," ungkapnya.

Menurut Bupati Agas, sekolah penggerak tentu harus membangun pemahaman bersama dan memberikan motivasi, karena kunci suksesnya sekolah penggerak ada di kepala sekolah dan guru penggerak serta organisasi penggerak. Hal ini bermuara pada siswa dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur.

Karena itu, Bupati Agas meminta kurikulum berbasis lokal ini benar-benar diterapkan di Kabupaten Manggarai Timur. Karena tujuanya untuk memajukan mutu pendidikan di kabupaten ini.

Kadis PPO Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto, menambahkan, kegiatan itu dilakukan dengan tujuan, pertama mau membuka kembali pola pikir para kepala sekolah dan guru sekolah penggerak.

Baca juga: Mantapkan USBD, Dinas PPO Matim Gelar Rapat Evaluasi TryOut &Verifikasi; Soal USBD Tingkat SMP 2021

Kedua, kegiatan itu memiliki banyak manfaatnya, apalagi saat ini sudah mempunyai kurikulum prototipe dengan tidak melupakan K-13 dan KTSP. Kurikulum ini dengan memberiksn lebih banyak peran kepada siswa bukan lagi guru.

"Jadi bagaimana kemampuan literasi dan numerasi seorang peserta didik. Jadi dilihat ada perbedaan,"ungkapnya.

Dikatakan Basilius, sekolah penggerak harus bisa memberikan contoh bagi sekolah-sekolah lain. Sehingga Terget pada tahun 2023 nantinya seluruh sekolah baik TK/Paud, SD dan SMP di Kabupaten Manggarai Timur menjadi sekolah penggerak.

"Tujuan sekolah penggerak ini satu saja, yaitu meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten ini,"ungkapnya.

Menurut Basilius, mutu pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup bagus sejak dari tahun 2019 lalu. Begitu juga dengan fasilitas dan sarana prasarana juga mengalami peningkatan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved