Berita Eknomi Bisnis Hari Ini
Manfaatkan Nira Lontar, Gladis Angela Raih Omzet Jutaan Rupiah Dari Usaha Kecap Malada
Gladis Angela warga Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang berhasil mengais rezeki hingga jutaan rupiah dari usaha rumahan membuat Kecap Malada.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Diakuinya, keunggulan dari kecap ini tanpa MSG, pewarna dan lainnya. Kecap ini asli gula airnya dari Rote Ndao. Selain itu didominasi oleh rempah-rempah, jika ada yang bakar ikan maupun ayam warnanya lebih pekat.
"100 persen tanpa ada campuran, cocok untuk kesehatan bagi masyarakat", kata dia.
Kecap Malada ini sudah dipasarkan pada platform seperti Shopee dan diluar NTT.
"Di Kota Kupang produk ini sudah masuk di La Moringa dan Dekranasda, selain itu di Surabaya", ujarnya.
Di Surabaya, pengiriman pertama ada 150 bungkus dengan ukuran 250 ml dan 500 ml.
Diakuinya, untuk harga jual kecap ini masih standart di NTT sedangkan di luar NTT bisa dijual mahal. Untuk itu pendapatannya selama satu bulan bisa mencapai Rp15-20 juta rupiah.
"Contohnya 250 ml dijual Rp 9000-10.000 tetapi di Jawa harga bisa mencapai Rp18.000", sebutnya.
Menurutnya, harga mahal ini karena orang-orang disana belum mengetahui kecap tanpa kedelai sehingga daya belinya tinggi walaupun dengan harga mahal.
"Makanya produk ini di jual ke luar NTT karena banyak yang suka meski harganya mahal", ucapnya.
Kedepannya, Ia mengatakan akan menjual untuk kemasan botol dilihat dari daya beli yang cukup tinggi.
"Untuk botol akan segera dilaunching", tambahnya. (*)
