Berita Flores Timur Hari Ini

Flores Timur Catat 24 Kasus DBD di Tahun 2022

Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mencatat sebanyak 24 kasus serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah setempat sejak memas

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Flotim, Sudirman Kia 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM,LARANTUKA - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mencatat sebanyak 24 kasus serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah setempat sejak memasuki tahun 2022.

"Sejak Januari hingga Februari ini tercatat ada 24 kasus DBD yang menyerang warga Flores Timur," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Flotim, Sudirman Kia kepada wartawan, Senin 7 Februari 2022.

Jumlah kasus DBD, kata dia meningkat cukup signifikan dari Januari 2022 yang tercatat hanya dua kasus penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Kasus DBD tersebut tersebar pada sejumlah kecamatan di antaranya Adonara Timur, Kelubagolit, Ile Boleng, Solor Selatan, Wulanggitan, Ile Mandiri, dan Lewolema.

Baca juga: Beasiswa PIP Diutamakan untuk Siswa Kurang Mampu dan Berprestasi,Simak Penjelasan Kadis P dan K NTT

"Upaya pengobatan ke para pasien sementara berjalan sekaligus melokalisir agar tidak meluas," katanya.

Ia mengatakan Dinas Kesehatan telah berupaya mengantisipasi sebelum memasuki musim hujan 2021-2022 berupa surat peringatan kepada setiap Puskesmas untuk waspada DBD dan penyakit lainnya.

Meski demikian jumlah kasus meningkat sehingga ia kembali mengimbau masyarakat agar melakukan pencegahan secara intensif.

Masyarakat perlu secara rutin menjalankan gerakan 3m yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas.

Baca juga: Situs Kuburan Belanda di Kota Kupang Terbengkalai, Begini Kondisinya

Selain itu menghindari gigitan nyamuk salah satunya dengan menggunakan kelambu saat tidur.

Ia menambahkan pemerintah daerah juga siap melakukan pengasapan (fogging) dengan melihat kondisi perkembangan kasus di lapangan.

Berikut perincian sebaran kasus DBD di Flores Timur;

Kecamatan Larantuka 10 (Puskesmas Nagi 9 dan Puskesmas Oka 1)
Ile mandiri 1
Adonara Timur 4
Lewolema 2
Ile Boleng 3
Wulanggitang 1
Solor Selatan 1
Kelubagolit 2. (*).

Berita NTT lainnya:
 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Flotim, Sudirman Kia
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Flotim, Sudirman Kia (POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved