Pemerkosaan Anak Disabilitas
Theresia Wisang Geram dan Kutuk Keras Pelaku Dugaan Pemerkosaan Anak Cacat di Desa Golo Ros
Kabar tak sedap dan menyayat hati datang di awal Februari 2022. Dalam dua bulan terakhir terjadi kasus dugaan pemerkosaan di Desa Golo Ros, Kecamatan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Kabar tak sedap dan menyayat hati datang di awal Februari 2022. Dalam dua bulan terakhir terjadi kasus dugaan pemerkosaan di Desa Golo Ros, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Hari ini sebagaimana diberitakan, bahwa seorang balita disabilitas tunawicara berinisial P mendapat perlakuan senonoh dari pria yang diketahui bernama Iren. Balita berusia sekitar 3 tahun itu diduga diperkosa.
Peristiwa ini memantik keprihatinan publik. Tak terkecuali, Ny Theresia Wisang Agas.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai Timur ini, geram dan mengutuk keras terhadap pelaku pemerkosaan.
"Ini betul-betul biadap. Apapun alasannya pemerkosaan terhadap anak, apalagi anak yang cacat adalah kejahatan pada kemanusiaan, dan merendahkan martabat kita sebagai manusia," tegas Theresia Wisang kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 6 Frebuari 2022.
Baca juga: Ingin Miliki Persikota Tangerang Tapi Enggan Sebut Uang, Prilly Belajar Mengelola Klub Sepak Bola
Theresia mengingatkan pihak kepolisian serius menangani kasus-kasus begini, supaya tidak jadi preseden buruk, dan orang menganggap persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Saya minta kepada pihak berwajib agar penanganan terhadap kasus seperti ini harus serius. Kejahatan seperti ini adalah kejahatan yang paling kejam dari semua kejahatan. Jangan main-main dengan kriminalitas seperti ini," ungkap mantan aktivis PMKRI ini. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/thres-wisang-ketua-pmi-kabupaten-manggarai-timur-ny-theresia-wisang-agas.jpg)