Sukses Jadi Petani, Pengusaha Bobi Ham Ajak Petani Sumba Barat Tanam Jagung dan Hortikultura

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WWAIKABUBAK - Pengusaha Bobi Ham, warga Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, semenjak dua tahun terakhir ini  menggeluti usaha baru dibidang pertanian dengan menanam jagung dan tanaman hortikultura seperti tomat, lombok, kunyit,  jahe,lengkuas dan beragam jenis tanaman bumbu dapur lainnya.

Diatas lahan seluas sekitar 4 ha yang terletak di Weekarou, Kecamatan Loli, Sumba Barat, ia juga mengembangkan tanaman porang, sebuah tanamam komoditi unggulan bernilai ekonomis tinggi dewasa ini

Menurutnya tanaman tersebut bernilai ekonomis tinggi. Misalnya tanaman jagung. Harga jagung cukup bagus. Secara nasional, pemerintah sangat membutuhkan jagung karena stok yang tersedia kurang. Selain itu,  beragam tanaman bumbu dapur yang yang ditanamnya itu sangat dibutuhkan daerah ini. Hal mana terbukti selama in kebutuhan bumbu dapur  di pulau Sumba dipasok dari, Bima,  NTB , Bali dan Jawa. Padahal  tingkat kesuburan tanah di Sumba Barat sangat potensial mengembangkan tanaman tersebut.
Semua itu bisa saja terjadi kalau ada niat, tekat dan kemauan berusaha bertani menanam beragam tanaman tersebut,   pasti sukses.

" Saya sudah buktikan, semenjak terjadii pandemi virus corona dan virus Afrika melanda Sumba Barat dua tahun terakhir ini,  beralih profesi baru sebagai petani  dan sukses. Sebelumnya juga berusaha beternak babi. Namun akibat terserang virus Afrika maka 150 ekor babi miliknya mati. Baginya usaha bertani sangat menggembirakan karena selalu panen hasil. Setiap saat bisa menanam dan menanam apa saja," kata Bobi Ham ketika ditemui POS-KUPANG.COM  di kebunnya di Weekarou, Sumba Barat, Jumat 4 Februari 2022.

Baca juga: Lama Tak Merumput di Lapangan, Pemain Persipura Ricky Kayame Operasi Lutut, Begini Kondis Terkini

Untuk itu, ia mengajak para petani Kabupaten Sumba Barat mulai menanam jagung dan beragam tanaman bumbu dapur pada lahan yang tersedia. Jangan biarkan lahan tidur terlantar begitu saja. Tetapi manfaatkan lahan yang tersedia dengan menanam jagung dan beragam jenis tanaman bumbu dapur dan pasti mendatangkan keuntungan besar bagi petani.

Ia optimis bila  para petani daerah ini menggeluti usaha tersebut maka akan menjadi pemasok utama bumbu dapur bagi para pedagang di pasar-pasar di Sumba Barat khususnya maupun Sumba umumnya. Dengan demikian, tingkat kesejahreraan petani meningkat pula.

Ia menambahkan diusia 70 tahun ini, ingin mempersembahkan sesuatu bagi rakyat daerah ini melalui sebuah karya nyata, menjadi contoh menggerakan hati para petani daerah ini mengikuti jejaknya menanam jagung dan beragam komoditi bumbu dapur diatas lahan miliknya sekitar 4 ha di Weekarou, Sumba Barat. Saya tidak mau hanya omdo saja (omong doang)  tetapi saya membuktikan dengan karya nyata lapangan menanam beragam tanaman dan sukses. Saya berharap para petani daerah ini mau mengikuti contoh baik ini. Mari, kita memulai menanam dan teruslah menanam maka pasti petani sukses,' ujarnya. (*)