Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 5 Februari 2022, Peringatan Santa Agata, Perawan dan Martir

Santa Agata yang diperingati hari ini berasal dari Catania, Sisilia. Semenjak usia muda sebelum berusia 20 tahun ia menyerahkan hidupnya bagi Kristus.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Ia tak ragu meninggalkan kemuliaan dan kekayaan demi Kristus. Ia sangat peduli melayani orang miskin dan sakit.

Sebab itu ia ditahan dan dibunuh pada abad ketiga masa penganiayaan Kaiser Decius.

Seringkali kita terhalang mengikuti Kristus cuma karena perkara kecil saja. Mampukah kita melayani Tuhan dengan segala daya yang kita miliki sekarang?

Salam sehat di hari Sabtu, akhir pekan buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 5 Februari 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama: 1 Raja-Raja 3:4-13

"Salomo memohon hati yang bijaksana agar sanggup memerintah umat Allah."

Pada suatu hari Raja Salomo pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan kurban sebab di situlah bukit pengurbanan yang paling besar; seribu kurban bakaran ia persembahkan di atas mezbah itu.

Di Gibeon itu Tuhan menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam.

Bersabdalah Allah, “Mintalah apa yang kauharapkan dari pada-Ku!”

Lalu Salomo berkata, “Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau!

Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini.

Sekarang, ya Tuhan, Allahku, Engkau telah mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.

Kini hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.

Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang paham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan tepat, dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved